Pebowling Putri Indonesia Terhenti di Kualifikasi 24 Besar BWC 2019

Shinta Ceysaria berada di peringkat 18 pada games terakhir 

Palembang, IDN Times -Pebowling putri Indonesia, Shinta Ceysaria Yunita terlempar dari persaingan Bowling World Cup (BWC) 2019 55th Qubica AMF.

Perjuangan Shinta harus terhenti dan gagal melaju ke babak 8 besar, saat bermain pada babak kualifikasi 24 besar di venue Bowling Center, Jakabaring, Palembang, Jumat (22/11).

"Perjalanan Shinta berakhir di babak kualifikasi 24 besar hari ini. Setelah ini, dia akan kembali fokus di pelatnas. Walaupun dia tidak disertakan pada SEA Games 2019 ini," ujar Pelatih Bowling Indonesia, Gatot Aryo Nugroho saat dihubungi IDN Times via ponsel, Jumat (22/11).

Dari 32 games yang dilalui, Shinta hanya bisa mencapai peringkat 18 dengan mengumpulkan 6095 poin, dan total nilai 190.47 average. Hasil itu membuat Shinta jauh tertinggal dari pebowling Kelly Kulick dari USA yang menempati posisi puncak dengan total nilai 6725, disusul Nasasha Roslan (Malaysia) diposisi kedua dengan nilai 6719. Dan Aumi Guerra (Dominican Republic) diposisi ketiga dengan nilai 6514.

Berbeda dengan Shinta, jelas Gatot, untuk pebowling putra Indonesia, Ryan Leonard Lalisang, pihaknya optimistis mampu menembus babak kualifikasi 4 besar di BWC 2019 55th Qubica AMF.

"Hari ini penampilan Ryan masih cukup bagus. Tetapi memang persaingan makin ketat di babak 24 besar ini. Bahkan bisa makin ketat di babak 8 besar besok. Tetapi masih optimistis, karena permainan dia cukup konsisten," jelas dia.

Saat ini Ryan sudah mengumpulkan 6843 poin, dengan total 213.84 Average dari 32 games. Namun, untuk posisi peringkat pertama masih ditempati Francois Louw pebowling dari Afrika Selatan dengan total nilai 7122. Kemudian diikuti Christopher Sloan dari Irlandia dengan total nilai 6996. Lalu Oliver Morig (Germany) posisi tiga dengan total nilai 6959.

Baca Juga: Pebowling Putri Indonesia Lolos Babak Kualifikasi 24 Besar BWC 2019   

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya