Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kontingen Sumsel Tambah 3 Medali Emas di PON Papua 2021

Palembang, IDN Times - Kontingen Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil menambah tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Emas disumbang tiga cabang olahraga (Cabor) andalan, yakni cabor menembak, pencak silat, dan atletik.

"Inilah hasil yang kita sumbangkan untuk Sumsel. Kami sangat berterima kasih kepada para atlet, baik yang mendapat medali maupun yang belum mendapat medali," ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Hendri Zainudin melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (12/10/2021).

1. Sumsel berada di peringkat 15

Raihan tiga medali emas tambahan membawa Sumsel berada di posisi 15 daftar sementara PON XX Papua 2021 dengan total perolehan sebanyak 8 medali emas dan 15 perunggu.

"Kita naik empat peringkat dari sebelumnya urutan 18, dan berhasil menggeser Jambi, Sumbar, dan Yogyakarta," kata dia.

2. Pahriz sukses mengungguli atlet Papua

Tambahan tiga emas tersebut diraih Pahriz dari cabor menembak dengan nomor individual 10 meter Running Target Mixed Men dengan nilai 337-5x. Kemudian dari cabor pencak silat atas nama Pransiska, dan terakhir dari cabor atletik atas nama Srimaya.

"Dari venue menembak Kampung Harapan, Sentani, Pahriz sukses menjadi yang terbaik mengungguli Muhammad asal Papua, dan M Khusaeri atlet Kalsel," ujar pelatih menembak Sumsel, Saptono.

3. Pahriz mampu menang di hadapan suporter tuan rumah

Saptono menyampaikan, kesuksesan Pahriz mendapatkan emas pada laga akhir cabor menembak karena ketenangan saat menghadapi perlombaan. Pahriz mampu mengeliminir sorakan dan tepuk tangan suporter tuan rumah.

"Pahriz berhasil mengatasi tekanan tuan rumah. Nomor ini memang menjadi andalan kita," timpalnya.

4. Srimaya sukses memecahkan rektor di PON Papua

Tanjak Palembang Jadi Ikon Kontingen Sumsel di Pembukaan PON Papua (IDN Times/Dokumen)

Sementara kata pelatih atletik Sumsel, Masriendi, kemenangan atletnya atas nama Srimaya sudah terprediksi. Srimaya menjadi yang tercepat di nomor 400 meter putri cabor atletik. Dirinya yang bermain di lintasan tiga, berhasil memecahkan rekor PON dengan waktu 53,22 detik.

"Ini memang nomor lari miliknya Srimaya, dan Alhamdulillah dia berhasil menjadi yang terbaik dan bahkan memecahkan rekor PON atlet atas nama Ema," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us