Kontingen Sumsel Kenakan Tanjak Saat Pembukaan PON Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kontingen atlet asal Sumatra Selatan (Sumsel) memberikan warna berbeda saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Sabtu (2/10/2021) malam kemarin. Mereka tampil mengenalkan pakaian adat Palembang.
"Kontingen kita mengenakan tanjak khas Palembang saat seremoni pembukaan PON Papua," ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Hendri Zainuddin, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (3/11/2021).
1. Atlet berbusana khas daerah diapresiasi Presiden Jokowi
Presiden Joko 'Jokowi" Widodo yang membuka PON XX Papua di Stadion Lukad Enembe, Kabupaten Jayapura, mengapresiasi kontingen yang mengenakan pakaian adat asal daerah masing-masing. Hal tersebut menunjukkan keberagaman dan persatuan.
"Lewat khas daerah para kontingen artinya setiap provinsi memiliki ikon. Sumsel punya ikon tanjak asal ibu kota provinsi," kata dia.
Baca Juga: Fajar Atlet Senam Sumsel Sumbang Emas Perdana di PON Papua
2. Sumsel tonjolkan budaya dari pakaian adat
Opening Ceremony PON XX yang berlangsung pukul 22:00 WITA tersebut, terlaksana meriah dan semua pihak terlibat tertib mematuhi protokol kesehatan (prokes). Meski di kawasan stadion sudah ramai dan semarak sejak pagi.
"Dari berbeda-beda budaya, Sumsel menonjolkan budaya dengan mengenakan pakaian adat," timpalnya.
3. Kehadiran kontingen di Pembukaan PON Papua dibatasi 30 orang
Kontingen Sumsel yang menggunakan pakaian batik bercorak biru, ditambah kesan ciri khas tanjak di kepala bernuansa biru hijau, membawa warna berbeda di antara kontingen lainnya.
"Mereka sudah siaga dari sore, perwakilan Sumsel dipimpin CDM, Edi Junaidi, dan Wakil CDM, Suparman Roman, dengan jumlah total kontingen Sumsel hanya 30 orang karena dibatasi," tandas dia.
Baca Juga: Atlet Sepatu Roda Sumsel Raih Perunggu di PON Papua