Siswa di Pulau Rimau Banyuasin Gotong Royong Perbaiki Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times - Begitu berat perjuangan para siswa di Desa Mukut, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Mereka harus berjibaku dengan jalan berlumpur agar bisa ke sekolah. Sudah puluhan tahun belakangan, jalan utama mereka tak pernah tersentuh pembangunan.
Ketika memasuki musim hujan seperti sekarang, para siswa harus melaluinya dengan hati-hati. Jika tidak, mereka bisa saja terjatuh dan batal pergi ke sekolah karena baju yang terlanjur digunakan kotor.
Para siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pulau Rimau, ramai-ramai menimbun jalan berlumpur menuju sekolah mereka. Potretnya pun tersebar di media sosial (medsos) @Banyuasininfo.
"Kami berharap ke depannya ada perbaikan dari pemerintah untuk memperlancar kegiatan masyarakat maupun anak sekolah," tulis dalam unggahan akun tersebut.
1. Semua siswa terlibat gotong royong
Dalam foto-foto tersebut, para siswa dibantu seorang laki-laki menggunakan pakaian dinas harian (PDH) Aparatur Sipil Negara (ASN). Pria itu diduga sebagai guru di sekolah. Kegiatan gotong royong itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Rimau, Heny Sulastri.
"Memang para siswa dari kelas 10-12 serta guru melakukan gotong royong bersama untuk menambal sementara jalan seadanya," jelas dia.
Baca Juga: Dana COVID-19 di Sumsel Sebesar Rp213 Miliar Masih Mengendap
2. Mudahkan akses para vaksinator
Menurut Heny, jalan di daerahnya sulit diakses saat musim hujan. Langkah untuk memperbaiki jalan dilakukan tak lain karena akan ada vaksinasi massal di sekolah, sehingga mereka berinisiatif memperbaiki jalan untuk memudahkan akses vaksinator.
"Perbaikan jalan ini dilakukan agar mempermudah petugas Puskesmas yang akan datang ke SMAN 1 Pulau Rimau, makanya para siswa tersebut bergotong royong memperbaiki jalan yang basah," jelas dia.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Siapkan Aturan Agar Warga Tetap di Rumah Saat Nataru
3. Berharap ada kepedulian dari pemerintah
Heny menambahkan, akses menuju SMAN 1 Pulau Rimau memang melewati jalan tersebut. Meski ada jalur alternatif lain, namun aksesnya disebut sangat jauh. Kondisi jalan alternatif itu pun tak berbeda dengan jalan utama.
"Kami berharap semoga ada terus perbaikan jalan, apalagi jalan akses menuju sekolah sangat sulit dilalui kalau musim hujan," tutup dia.
Baca Juga: Sedikit Lagi, Kekebalan Komunal COVID-19 di Palembang Tinggal 5 Persen