Polda Sumsel Pastikan Kampanye di Sumsel Tetap Kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) mengerahkan 541 personel untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024. Proses pengamanan tersebut dilakukan mulai dari pengamanan kotak suara, saat pemungutan, hingga penghitungan suara.
"Jumlah personel tersebut kira-kira cukup dalam mengamankan jalannya tahapan Pemilu 2024, karena kita melihat hanya kegiatan sosial, door to door, dan lainnya," ungkap Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Reeza Herasbudi, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: Pj Wako Palembang Ingatkan ASN Tetap Netral Jelang Pemilu 2024
1. Akan ada tambahan untuk
Reeza menyebutkan, penambahan personel juga akan dilakukan pada masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023. Menurutnya personel tambahan ini akan turut mengamankan proses kampanye oleh capres dan cawapres ketika berkunjung ke Sumsel.
"Ini kan belum terbuka kampanyenya. Kalau sudah, kita akan menyiapkan jumlah personel yang lebih banyak lagi," jelas dia.
Baca Juga: Masyarakat Sumsel Diminta Ikut Menjaga Status Zero Conflict
2. Tim Siber Mabes Polri pantau dunia maya
Proses keamanan di media sosial turut menjadi sorotan dalam pengamanan pemilu mendatang. Polri diklaim akan menurunkan tim siber memantau perkembangan kampanye di media sosial.
"Tim Mabes Polri akan menurunkan Tim Siber untuk melakukan pengawasan se-Indonesia, dan kita akan mem-backup saja terkait masalah itu," jelas dia.
3. Polisi akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait Kampanye
Reeza pun memastikan Sumsel tetap kondusif sehingga pengamanan akan dilakukan selama 24 jam, termasuk pengawasan di wilayah yang dianggap rawan.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel mengenai masalah kampanye ini," ujar dia.
Baca Juga: Bawaslu Sumsel Jelaskan Kriteria Peraga Kampanye yang Dicopot