Mobil Anak Disenggol, Seorang Polisi di Palembang Ancam Pakai Sajam
Ilustrasi kekerasan (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Intinya Sih...
- Anggota polisi viral karena mengancam pengemudi dengan senjata tajam
- Kejadian bermula dari senggolan mobil, pelaku datang dan mengancam korban
- Korban melaporkan ke polisi, yang membenarkan bahwa pelaku merupakan anggota polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang anggota polisi viral di media sosial dan mendapat kecaman netizen karena mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam pengemudi kendaraan.
Berawal dari senggolan antara mobil Toyota Fortuner pelat BG 99 ED yang dikendarai anak polisi tersebut. Anaknya melaporkan kejadian kepada orangtuanya. Tak lama berselang, pelaku datang sambil membentak dan mengancam korban dengan senjata tajam. Kondisi itu membuat korban takut dan tidak berbuat banyak.
"Kronologi kejadian, kami nih tumburan (tabrakan mobil) di Simpang Polda, yang bawa mobil ni anaknya (pelaku) belom ada SIM. Anaknyo (Anaknya) yang perempuan ini nelepon (menghubungi) bapaknya. Sudah kami tunggu bapaknya datang. Waktu bapaknya datang, masih belum clear (selesai) masalah ini," ungkap pengunggah di akun Instagram @Palembangkulukilir.
Baca Juga: Pegawai Inspektorat Sumsel Ditangkap karena Kasus Gratifikasi
1. Kabur saat dimintai pertanggungjawaban
Oknum polisi yang kedapatan membawa sajam dan mengancam pengemudi di jalanan (Dok: istimewa)Peristiwa pengancaman tersebut terjadi Senin (18/12/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. Antara pelaku dengan korban awalnya bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini di kantor polisi.
Mereka pun bergegas menuju Polda Sumsel untuk mediasi. Namun dalam perjalanan, pelaku yang mengendarai Toyota Alphard BG 999 ED tiba-tiba berbelok menghindari arah tujuan yang dimaksud.
"Akhirnya janjian mau ke Polda, tapi waktu di jalan Bapak itu mengebut ke arah lain, malah ke Talang Borok (Sukarami)," jelas dia.
Baca Juga: Brigpol BR Penganiaya Warga Ditangkap di Palembang, Bakal Tes Kejiwaan
2. Korban diikuti orang suruhan pelaku
Ilustrasi KDRT. (IDN Times/Sukma Shakti)Korban yang melihat gelagat buruk pelaku segera mengejar. Melihat mobilnya tetap diikuti, pelaku menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan keluar. Korban pun menanyakan maksud pelaku untuk menghindar.
"Gak tahu kalau bapak itu turun bawa sajam, bedesau ati (cemas) kami. Kalau dia merasa benar, kenapa dia bersikeras sampai turun bawa sajam," jelas dia.
Setelah pengancaman, korban melarikan diri. Namun dirinya ternyata diikuti oleh orang suruhan pelaku yang mengejar menggunakan sepeda motor sambil melemparkan batu ke arah mobil korban.
"Kami juga sudah melapor ke polisi atas kejadian itu," jelas dia.
3. Kasus pengancaman masih didalami polisi
pinterest/Tinny BuddhaKasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan peristiwa yang terekam video itu. Bahkan polisi telah menerima laporan korban.
"Laporan sudah kami terima pada pukul 12.30 WIB, setelah kejadian itu 11.30 WIB, " kata dia.
Sedangkan terkait dugaan jika pelaku merupakan anggota polisi, Haris juga membenarkan.
"Kami mendapatkan informasi dan memang seperti itu (pelaku oknum polisi)," tutup dia.
Baca Juga: Seorang Perwira Polisi di Polres OKU Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan
