Dinkes Sumsel Siapkan Vaksin COVID-19 untuk Jemaah Haji 2024

CJH bakal disuntik booster bagi yang belum mendapatkannya

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) mengajukan penambahan vaksin COVID-19 kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Vaksin tersebut akan divokuskan untuk jemaah haji yang akan berangkat pada 2024 mendatang.

"Saat ini kita baru akan ajukan untuk kebutuhan haji. Kita masih menunggu jumlah kebutuhannya, baru beberapa daerah yang mengirim datanya," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: 2 Warga Palembang Positif COVID-19, Dinkes Minta Tambah Vaksin

1. Vaksin hanya diberikan untuk jemaah yang belum booster

Dinkes Sumsel Siapkan Vaksin COVID-19 untuk Jemaah Haji 2024ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Trisnawarman menjelaskan, kebutuhan vaksin untuk jemaah haji merupakan syarat yang diberikan oleh otoritas Arabi Saudi untuk penyelenggaraan haji. Pemberian vaksin ini dilakukan khusus bagi mereka yang belum mendapat booster.

"Kita masih menunggu data berapa jumlah Calon Jemaah Haji (CJH) yang belum vaksin booster. Jika sudah booster tidak lagi diajukan. Sampai saat ini kita belum tahu berapa jumlahnya," jelas dia.

Baca Juga: Gaji Sopir Feeder LRT Palembang Baru Dibayar untuk Bulan Oktober

2. Vaksin untuk hadapi COVID-19

Dinkes Sumsel Siapkan Vaksin COVID-19 untuk Jemaah Haji 2024Petugas kesehatan memberikan pengarahan vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Vaksin untuk jemaah haji diperkirakan akan masuk pada Januari 2024 mendatang setelah melewati pendataan. Pihaknya belum mendata kebutuhan vaksin untuk masyarakat akibat kemunculan COVID-19 beberapa waktu terakhir.

"Untuk kebutuhan vaksin kepada masyarakat, kita masih akan melihat perkembangannya. Bisa saja sekaligus kita minta ke pusat," ungkap dia.

3. Masyarakat diminta jaga Prokes dan PHBS

Dinkes Sumsel Siapkan Vaksin COVID-19 untuk Jemaah Haji 2024Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield)�di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/6).(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Meski kondisi kasus COVID-19 masih relatif aman, pihaknya tetap mengimbau masyarakat kembali menjaga prokes. Yakni menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran virus.

"Kalau sakit sebaiknya pakai masker, kemudian makan-makanan bergizi untuk meningkatkan imun dan tetap menjalankan Prokes. Sampai saat ini di Sumsel belum ada kasus baru COVID-19 mudah-mudahan tidak ada," tutup dia.

Baca Juga: WNA Belanda Dideportasi karena Berjualan Kebab di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya