BKSDA Bantah Kematian Rusa di Rumdin Bupati Mura karena Harimau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas, IDN Times - Dua ekor rusa yang berada di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Musi Rawas (Mura) ditemukan mati dengan luka di bagian paha dan ekor. Awalnya kematian rusa diduga akibat diserang Harimau Sumatra. Namun setelah tim BKSDA Sumsel bersama petugas TNKS Wilayah V Lubuk Linggau memeriksa, mereka menemukan jejak anjing liar di dalam dan sekitar kandang.
"Hasil pemeriksaan jejak yang kami dapatkan bukan (diserang) Harimau ataupun keluarga kucing-kucingan, melainkan telapak kaki yang ditemukan itu adalah anjing," ungkap petugas BKSDA Sumsel, Wahid, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Gadis Down Syndrome Diperkosa Tetangga Saat Ambil Air Sumur
1. Luka rusa mengidentifikasi penyerangan bukan oleh harimau
Wahid mengatakan, ciri-ciri penyerangan hewan buas seperti harimau berbeda dengan serangan anjing liar. Harimau akan mematikan mangsanya dengan menggigit bagian tengkuk. Sedangkan rusa yang mati memiliki luka di bagian paha dan ekor.
Rusa tersebut juga tidak dimakan tetap hanya diserang hingga terluka. Sedangkan jika harimau yang menyerang, ia akan melahap mangsanya tersebut.
"Kalau harimau memakan satu ekor dulu, setelah habis baru menyerang lagi. Tapi ini tidak dimakan, hanya digerogoti dan menyerang satu rusa lagi," jelas dia.
Baca Juga: Livina Hantam Grand Max di Pintu Tol Prabumulih Terekam CCTV
2. Dugaan kuat diserang anjing
Atas kejadian ini, BKSDA Sumsel meminta masyarakat tidak panik dengan informasi awal yang beredar mengenai penyerangan oleh harimau.
"Ini bukan karena harimau, kalau hasil jejak didapatkan adalah anjing," ujar dia.
3. Kronologis penemuan rusa mati
Staf rumah tangga Bupati Mura, Ican, menjelaskan kejadian kematian dua ekor rusa baru diketahui pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Mulanya petugas kebersihan musala bernama Mesi sedang bertugas membersihkan di wilayah itu. Ia terkejut saat menemukan dua ekor rusa dalam keadaan mati.
"Ada empat rusa di kandang itu, duanya mati dengan kondisi luka di paha dan ekor," tutup dia.
Baca Juga: Sah, Biaya Pilkada Sumsel 2024 Dianggarkan Rp1,4 Triliun