Belasan Pelajar SMK di Palembang Pamer Aksi Begal ke Media Sosial

Mereka mengakui unggahan ke media sosial agar eksis

Palembang, IDN Times - Belasan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Palembang diamankan tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel. Para pelajar ini diduga terlibat begal yang meresahkan masyarakat Palembang.

Seorang pelajar yang tertangkap berinisial MMF (19) mengakui semua perbuatannya. Dari pengakuannya, aksi tawuran tersebut merupakan cara agar para pelaku dapat mengambil barang berharga milik korban.

"Pertama kami melakukan begal di Jembatan Keramasan Kertapati bulan 10 kemarin. Kedua baru malam kemarin di dekat tol Pemulutan. Hasilnya dua motor berhasil kami ambil," ungkap MMF, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: 6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok Korban

1. Para pelaku tega melukai korban

Belasan Pelajar SMK di Palembang Pamer Aksi Begal ke Media SosialPelajar SMK di Sumsel diamankan Polda Sumsel karena aksi begal (Dok: istimewa)

MMF menjelaskan, pihaknya selalu pergi bergerombolan untuk sweeping mencari mangsa. Korban diancam dengan senjata tajam, lalu dipukul, setelah itu motor korban yang ketakutan diambil.

"Kalau tugas saya hanya memukul dengan kunci T ke bagian belakang tubuh korban. Kejadian kedua hanya menendang motor korban," ujar dia.

Baca Juga: Pelaku Begal Taksi Online Gunakan Alat Kejut Listrik Lumpuhkan Korban

2. Unggah aksi begal untuk eksistensi diri

Belasan Pelajar SMK di Palembang Pamer Aksi Begal ke Media SosialPelajar SMK di Sumsel diamankan Polda Sumsel karena aksi begal (Dok: istimewa)

Tak sampai di sana, mereka juga dengan bangga membagikan kegiatan begal ke media sosial. Mereka mengakui aksi tersebut dilakukan untuk eksistensi diri.

"Sudah kejadian kami unggah di media sosial kami," jelas dia.

3. Para pelajar masih dalam pemeriksaan

Belasan Pelajar SMK di Palembang Pamer Aksi Begal ke Media SosialIlustrasi curanmor (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, belasan pelajar tersebut masih dalam pemeriksaan oleh aparat kepolisian. Polisi telah menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis pedang, celurit, serta kapak yang dimodifikasi.

Senjata itu sering digunakan para pelajar untuk beraksi. Polisi turut menyita dua unit sepeda motor yang diduga hasil begal.

Baca Juga: Kawanan Begal Pukul Pedagang Sayur di Palembang Pakai Kayu Balok

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya