6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok Korban

Seorang pelaku remaja putus sekolah beri pengaruh buruk

Palembang, IDN Times - Enam orang remaja di bawah 17 tahun ditangkap tim Reskrim Polsek Sako karena terlibat begal. Perbuatan pelaku terbilang sadis karena tidak segan melukai korban untuk mengambil motor korbannya.

Peristiwa begal terjadi pada Sabtu (21/10/2022) lalu sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat itu, korban FA (16) dan AN (16) sedang mengendarai motor miliknya di Jalan Musi Raya Barat Palembang. 

"Gerombolan pelaku datang menggunakan dua motor, langsung membacok punggung rekan korban," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kompol Mokhamad Ngajib, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Pelaku Begal Taksi Online Gunakan Alat Kejut Listrik Lumpuhkan Korban

1. Korban sempat pertahankan motor miliknya

6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok KorbanIlustrasi curanmor (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Ngajib, keenam tersangka adalah RF (15), JL (15), SA (15), WF (16), AN (16) dan DP (15). Mereka berkeliling Sako dengan tujuan melakukan begal ke orang-orang yang ditemui di jalan.

Korban FA awalnya enggan menyerahkan motor kepada para pelaku. Saat teman korban terluka, korban FA sempat mempertahankan motor miliknya. Melihat kegigihan FA, pelaku RF kembali mengayunkan celurit ke arah paha korban hingga terluka.

"Karena kedua korban mengalami luka bacok, pelaku langsung mengambil motor dan melarikan diri," ujar dia.

Baca Juga: Korban Tak Berhenti Teriak, Alasan Begal Tusuk Siswi SMK di Ogan Ilir

2. Korban dirawat di rumah sakit setelah dibacok

6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok KorbanIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai kejadian, kedua korban lantas dilarikan ke rumah sakit. Mereka mendapat perawatan akibat luka bacok. Setelah kejadian, polisi langsung melakukan penyisiran dan menangkap keenam pelaku di tempat terpisah.

"Kondisi kedua korban saat ini membaik setelah mendapat perawatan medis," jelas dia.

3. Seorang pelaku jadi pengaruh buruk para remaja

6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok KorbanIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, Ngajib menyatakan jika perbuatan begal tersebut pertama kali dilakukan para pelaku. Mereka mengaku ingin meluapkan kesenangan karena kondisi telah berangsur normal usai pandemik COVID-19.

"Mereka keluar ingin mencari jati diri, dan jati diri inilah yang mereka salah dapatkan. Malah mendapat pengaruh buruk dari orang lain," ujar dia.

Menurut Ngajib, seorang pelaku begal merupakan remaja putus sekolah. Pemuda itu yang diduga sudah memberi pengaruh negatif ke rekan-rekannya untuk berbuat kejahatan.

"Inilah pentingnya dalam mengawasi pergaulan anak-anak kita. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh orang-orang yang bisa membawa mereka ke perbuatan negatif, apalagi mengarah ke tindak kejahatan," ujar dia.

4. Ngajib akui pihaknya kecolongan

6 Remaja di Palembang Lakukan Begal, Tak Takut Bacok KorbanIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ngajib mengakui jika pihaknya kecolongan melakukan patroli dan razia, di mana para pelaku behasil melakukan perbuatan kriminal. Dirinya meminta orangtua mengawasi pergaulan anaknya sehingga kejadian serupa tidak terulang.

"Tentunya hukuman bakal kita lakukan sesuai aturan berlaku. Kita juga tidak melupakan bahwa mereka masih berusia di bawah umur," tutup dia.

Baca Juga: Kawanan Begal Pukul Pedagang Sayur di Palembang Pakai Kayu Balok

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya