Astaga, Pemuda Lubuk Linggau Tinju Wajah Ibu Kandungnya

Ternyata pelaku sudah beberapa kali menganiaya ibu kandung

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang pemuda bernama Rio Tabur (24) warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuk Linggau, ditangkap Unit Pidana Umum (Pidum) Polres Lubuk Linggau. Tersangka ditangkap atas tindak kekerasan terhadap ibu kandungnya sendiri berinisial MU (47).

"Pelaku sudah kita amankan untuk kasus penganiayaan. Korban adalah ibu kandung dari pelaku," ungkap Kasatreskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Robi Sugara, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: 2 Perempuan Asal Muba Raup 30 Miliar dari Arisan Online

1. Pelaku tinju wajah ibu kandungnya

Astaga, Pemuda Lubuk Linggau Tinju Wajah Ibu KandungnyaIlustrasi kekerasan pada perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Robi menjelaskan, kasus penganiayaan yang dilajukan pelaku terjadi pada Rabu (8/2/2023) kemarin. Awal mulanya korban mencuci piring di dapur saat pelaku pulang ke rumah.

Pelaku diduga kesal karena menghubungi korban namun nomornya tidak aktif. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mencoba menghubungi korban untuk bertanya perihal makanan yang tersedia di rumah.

"Pelaku pulang dan membanting perabotan di dapur, kemudian mendekati korban yang sedang mencuci piring. Pelaku kemudian meninju wajah korban," ungkap dia.

Baca Juga: Perawat Potong Jari Bayi di Palembang Resmi Ditahan Polisi

2. Pelaku sering menganiaya anak kandungnya

Astaga, Pemuda Lubuk Linggau Tinju Wajah Ibu Kandungnyailustrasi anak (IDN Times/Nathan Manaloe)

Tetangga korban yang mendengar keributan langsung menolongnya untuk dibawa ke rumah sakit Dokter Sobirin Lubuk Linggau. Korban dilakukan visum karena mengalami memar di bagian bawah mata sebelah kanan dan tangan sebelah kiri. 

"Penganiayaan yang dilakukan pelaku bukan kali pertama terjadi. Tapi sudah berulang yang kedua kalinya," jelas dia.

3. Kejiwaan tersangka langsung diperiksa

Astaga, Pemuda Lubuk Linggau Tinju Wajah Ibu KandungnyaIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Robi menuturkan, Tim Pidum langsung bergerak menangkap pelaku di rumah orangtuanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui sudah dua kali melakukan penganiayaan. Ia juga merupakan pecandu narkotika jenis sabu.

"Hasil pemeriksaan kejiwaan juga telah dilakukan, hasilnya tidak memiliki masalah atau gangguan jiwa," jelas dia.

Baca Juga: Pelajar SMK Palembang Bunuh Teman di Ruang Kelas karena Kasus Bully

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya