Wawako Palembang: Pemkot Berupaya Menekan Angka Kemiskinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Palembang, mengungkap ada sekitar 82 ribu warga menganggur akibat pandemik COVID-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun masih berupaya menekan angka kemiskinan.
"Kita terus mencari cara mengurangi angka kemiskinan di kota ini, karena setiap tahun data kemiskinan cukup tinggi," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Kamis (7/10/2021).
1. Ajak semua OPD membantu atasi angka kemiskinan
Salah satu langkah menekan angka kemiskinan, Pemkot Palembang membuat program atau kegiatan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.
"Pemkot berupaya mendorong semua pihak termasuk OPD membantu mengentaskan kemiskinan. Maka diperlukan kerja bersama dan tidak mungkin hanya dilakukan Dinas Sosial saja," kata dia.
Baca Juga: 500 Ribu Orang di Palembang Sudah Vaksinasi COVID-19
2. Persentase warga miskin di Palembang di bawah 10 persen
Pemkot kata Finda telah berupaya keras menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, persentase warga miskin di Palembang di bawah 10 persen sudah sesuai target yang diharapkan.
"Kami membutuhkan koordinasi dan konsolidasi antar OPD di Pemkot Palembang, melalui berbagai program untuk kesejahteraan warga kota," timpalnya.
Baca Juga: Dinkes Palembang Kejar Target Vaksinasi Selama PPKM Level 2
3. Pemkot Palembang optimalkan Perwali kinerja Dinsos
Fitri menyampaikan, Pemkot sudah menjalankan sejumlah program penanggulangan masalah kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir. Seperti mengoptimalkan Peraturan Wali Kota (perwali) yang dijalankan Dinas Sosial.
"Melalui upaya itu, kami berharap program pengentasan kemiskinan bisa berjalan lebih baik dan efektif, sehingga target menurunkan angka kemiskinan segera tercapai," tandas dia.
Baca Juga: Oknum Mahasiswi Palembang Kuras Uang Rp14 Juta di Mesin EDC