Pihak Sekolah di Palembang Siap Belajar Daring Akibat Kabut Asap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sekolah di Palembang siap menerapkan kembali sistem pembelajaran online atau dalam jaringan (Daring) jika Pemerintah Kota (Pemkot) menginstruksikan dan mengedarkan surat terkait kebijakan tersebut.
Belajar online itu disarankan kembali setelah kualitas udara di Palembang masuk kategori sangat tidak sehat, dengan dengan parameter kritis PM 2,5 akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahat (karhutla).
"Kalaupun nantinya ada kebijakan pembelajaran online lagi, sekolah siap saja dan mengikuti aturan," ujar Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 57 Palembang Bidang Kesiswaan, Budi Harto kepada IDN Times, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: DPRD Sumsel Imbau Siswa TK dan SD Belajar di Rumah
1. Pihak sekolah khawatir kabut asap makin membahayakan siswa
Pembelajaran jarak jauh dengan sistem sekolah dari rumah merupakan kebijakan tepat dalam kondisi saat ini. Sebab kabut asap dari karhutla dapat memperburuk kesehatan siswa.
"Asap ini bikin napas jadi sesak dan beritanya banyak anak-anak terkena ISPA. Jika terus dipaksakan (sekolah langsung), dikhawatirkan siswa akan sakit," timpalnya.
Baca Juga: Gawat, 2 Ribu Bayi di Palembang Terpapar ISPA Akibat Kabut Asap
2. Sekolah di rumah sudah pernah diterapkan saat kabut asap 2019
Meski Pemkot Palembang belum mengeluarkan edaran resmi untuk mengantisipasi kabut asap, pihak sekolah sudah memberi tahu wali kelas agar siswa dibekali masker ketika belajar di dalam maupun luar ruangan.
"Sebelum COVID-19, sebenarnya sekolah PJJ sudah pernah dilakukan 2019 lalu saat kabut asap sangat mengganggu aktivitas belajar dan mengajar," kata dia.
3. Disdik Palembang mewajibkan masker di sekolah
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palembang, Ansori menambahkan, Pemkot Palembang memang belum membuat surat edaran terkait anjuran memakai masker saat sekolah. Tetapi pihaknya sangat mengapresiasi sejumlah sekolah yang berinisiatif menerapkan hal tersebut.
"Saya mempersilahkan saja sekolah SD dan SMP jika mau pakai masker, karena memang untuk kesehatan," ujarnya.
4. Disdik Palembang pastikan kondisi siswa aman dari kabut asap
Disdik belum mendapatkan informasi resmi dari Wali Kota untuk meliburkan siswa karena tebalnya kabut asap di Palembang. Tetapi pihak sekolah berjanji akan selalu memantau perkembangan kesehatan anak-anak.
"Saya pastikan tidak ada yang terkena penyakit apapun terkait dampak kebakaran hutan serta lahan," jelas dia.
Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk, Penyakit ISPA Meningkat di Sumsel