DPRD Sumsel Imbau Siswa TK dan SD Belajar di Rumah

Polusi udara sudah masuk tahap mengkhawatirkan

Palembang, IDN Times - Kualitas udara yang memburuk akhir-akhir ini dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan lansia dan anak-anak. DPRD Sumsel pun menyarankan agar dinas terkait mengambil langkah dengan mengusulkan anak-anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) menjalani pembelajaran di rumah.

"Sejauh ini dampak polusi udara sudah melewati ambang batas dan berpotensi mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," ungkap Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Sekolah Palembang Disarankan Daring karena Kabut Asap Menebal

1. Anak-anak dinilai rentan terjangkit ISPA

DPRD Sumsel Imbau Siswa TK dan SD Belajar di RumahIlustrasi anak menderita ISPA. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Anita menyebut anak-anak rentang usia 4-12 tahun, dari tingkat TK dan SD, paling rentan terpapar ISPA. Pembelajaran dari rumah dinilai sebagai langkah tepat sebagai upaya pencegahan.

"Palembang pada sore hari kadang-kadang kabut asapnya sangat tebal, dan kadang tidak terlihat sama sekali," ujar dia.

Baca Juga: Gawat, 2 Ribu Bayi di Palembang Terpapar ISPA Akibat Kabut Asap

2. Masyarakat juga diminta tak bakar sampah

DPRD Sumsel Imbau Siswa TK dan SD Belajar di RumahPexels/Kai Dewitt

Anita juga menyoroti bahwa banyak orang dewasa mulai batuk dan mengalami gangguan pernapasan. Situasi ini perlu menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota.

"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan tidak membakar sampah, karena ini bisa berkontribusi pada polusi udara," jelas dia.

3. Gubernur Sumsel minta warga kian waspada

DPRD Sumsel Imbau Siswa TK dan SD Belajar di RumahIlustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengakui jika Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Palembang mulai memburuk, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah OKI, OI, dan Palembang.

"Harapan saya jangan ada yang membuka lahan dengan membakar. Pun yang tidak sengaja tolong berhati-hati," pinta Deru.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Sumsel Diguyur Hujan, Kualitas Udara Diklaim Membaik

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya