Pemkot Janji Perbaiki 2 Kawasan Kumuh di Palembang Tahun Depan

Biaya perbaikan bakal dibantu pemerintah pusat

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai menyusun program kerja pembangunan infrastruktur tahun depan. Dalam rancangan tersebut, Pemkot menjanjikan perbaikan dua kawasan kumuh yang berada di wilayah Ilir.

"Kami menggelar rapat pembahasan naskah serah terima pengelolaan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan 5 Ilir serta kawasan 29 Ilir," ujar Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palembang, Zuryati, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu Orang

1. Perbaikan diawali dengan audiensi

Pemkot Janji Perbaiki 2 Kawasan Kumuh di Palembang Tahun Depanilustrasi sanitasi air yang buruk (unsplash.com/Jordan Opel)

Perbaikan dan pengelolaan infrastruktur di dua kawasan itu juga dibantu pemerintah pusat, melalui dana infrastruktur dari Kementerian PUPR lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel.

"Saat ini persiapannya kita mulai dengan audiensi dan serah terima sementara, karena untuk penyerahan asetnya belum bisa diterima Pemkot," kata dia.

Baca Juga: Wako Palembang Janji Menyejahterakan Warga di Akhir Masa Jabatan

2. Pemerintah pusat bantu perbaiki lampu jalan dan drainase

Pemkot Janji Perbaiki 2 Kawasan Kumuh di Palembang Tahun DepanIlustrasi kampung kumuh. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Dana bantuan infrastruktur dari pemerintah pusat untuk Pemkot Palembang meliputi perbaikan lampu jalan, pengelolaan drainase, proyek pembangunan Sekanak Lambidaro, Lebak Cindo, dan Sungai Tawar 29 Ilir.

"Pemkot Palembang harus merujuk pada aturan yang berlaku untuk bantuan infrastruktur tersebut," timpalnya.

3. Anggaran pemeliharaan infrastruktur belum diputuskan

Pemkot Janji Perbaiki 2 Kawasan Kumuh di Palembang Tahun DepanIlustrasi Pemukiman kumuh (eco-business.com)

Meski sudah mendapat dukungan bantuan infrastuktur dari Kementrian PUPR, Pemkot Palembang belum bisa menganggarkan nilai pemeliharaan pasti. Sebab aset belum dilakukan serah terima secara resmi.

"Jadi sifat bantuan dari pusat ini, mereka langsung membangun infrastruktur secara fisik, kemudian setelah dibangun akan diserahkan secara resmi kepada Pemkot Palembang sebagai aset. Saat ini masih tahap persiapan," jelas dia.

Baca Juga: Warga Kertapati Palembang Bisa Ajukan Bedah Rumah Gratis, Ini Caranya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya