Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu Orang

Wawako klaim warga miskin di Palembang menurun sejak 2021

Palembang, IDN Times - Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang mengungkap angka kemiskinan masuk dalam kategori ekstrem. Data itu berlaku untuk periode sepanjang 2022.

"Rata-rata jumlah penduduk dengan perbandingan warga miskin masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem lebih dari 66 ribu orang dinyatakan berpendapatan rendah," ujar Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Wako Palembang Janji Menyejahterakan Warga di Akhir Masa Jabatan

1. Bantuan upaya melepas status kemiskinan ekstrem di Palembang

Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu OrangKepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya kondisi kemiskinan ekstrem di Palembang dapat ditekan, yakni penanggulangan ketersediaan lapangan pekerjaan dan harus mendapat intervensi agar persoalan tersebut tuntas.

"Selama itu tidak diintervensi maka permasalahan kemiskinan tidak akan selesai. Kemiskinan ekstrem ini tidak berbeda dengan yang tidak ekstrem, mereka harus diberi bantuan agar lepas dari kemiskinan," jelasnya.

Baca Juga: Warga Kertapati Palembang Bisa Ajukan Bedah Rumah Gratis, Ini Caranya

2. Peningkatan kualitas pendidikan upaya mengurangi kemiskinan

Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu OrangIlustrasi warga miskin (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Harrey mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berusaha memperbanyak lapangan kerja serta meningkatkan akses warga terhadap pelayanan kesehatan.

"Termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk mengurangi jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem. Kami juga menjalankan program meningkatkan kesejahteraan warga," kata dia.

3. Angka kemiskinan menujuk sejak 2021

Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu OrangWakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang. Fitrianti Agustinda atau Finda mengklaim, angka kemiskinan secara keseluruhan pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2021 lalu.

"Data BPS menunjukkan persentase kemiskinan di Palembang pada 2021 di angka 11,06 persen, sedangkan pada 2022 turun menjadi 10,34 persen," timpalnya.

4. Pemkot bekerja sama OPD menanggulangi kemiskinan

Warga Miskin di Palembang Tahun 2022 Capai 66 Ribu OrangIlustrasi warga miskin kota menarik gerobak bersama dua anaknya (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Fitri menyebut, penurunan angka kemiskinan di Palembang dari tahun sebelumnya dipengaruhi pandemik COVID-19 yang mulai melandai, sehingga perekonomian perlahan pulih.

"Kami juga memperkuat kerja sama untuk menanggulangi kemiskinan, dengan kerja sama yang baik dan penganggaran yang cukup jelas di setiap OPD, Insya Allah kemiskinan di Palembang terselesaikan," jelas dia.

Baca Juga: Palembang Potong Anggaran Bantuan BPJS Kesehatan Hingga Rp20 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya