Palembang Bakal Punya 2 Rumah Sakit dan Lokasi Wisata Baru
Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, Ahmad Mustain mengungkapkan ada investor yang bakal membangun rumah sakit dan kawasan wisata baru di Palembang.
"Beberapa investor mulai menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi. Karena dua pembangunan rumah sakit dan satu lokasi wisata bakal dibangun di Palembang," ujarnya, Selasa (22/6/2021) kemarin
1. Rumah sakit bakal dibangun di Soekarno Hatta dan Angkatan 45
Kepala DPM-PTSP Palembang, Ahmad Mustain (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Ia menjelaskan, kondisi pandemik COVID-19 tak menurunkan minat investor menanamkan modal. Bahkan rata-rata investasi di Palembang tumbuh signifikan.
"Nanti pembangunan rumah sakit ada di Jalan Soekarno Hatta dan Angkatan 45 Palembang," kata dia.
Baca Juga: Geliatkan Ekonomi, Tempat Wisata di Palembang Dibuka Walau Zona Merah
2. Rumah sakit bakal dibangun tujuh lantai
Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) saat corona mewabah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pembangunan Rumah Sakit Permata berada di Jalan Soekarno Hatta. Izin analisis dampak lingkungan (Amdal) dan investasi lalu lintas sudah dilakukan, tinggal proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Nantinya RS ini dibangun tujuh lantai. Sedangkan untuk progres pembangunan RS Awal Bros di angkatan 45 masih menunggu kesepakatan terlebih dahulu dengan investor dan Pemkot," jelasnya.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2021, Palembang Hapus Izin Mendirikan Bangunan
3. Investor mulai lakukan pembebasan lahan
Situasi pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Tidak saja fasilitas layanan kesehatan, investor yang masuk Palembang juga menunjukkan keseriusan untuk membangun Kawasan Wisata Baru di Pulokerto, Gandus.
"Mereka ini benar-benar beinvestasi, mulai dari pembebasan lahan dan pembangunan akan dilakukan investor. Memang investasi ini belum terlihat menggeliat secara signifikan, tapi tidak menjadi kekhawatiran," tandas dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Janji Bayar Utang Sebesar Rp218 Miliar
