2 Pasien Positif COVID-19 di Palembang Sudah Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang menerima laporan bahwa angka positif COVID-19 saat ini sudah nol kasus, dengan data terbaru dari fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) menyatakan pasien sudah sembuh.
"Terkait dua kasus (COVID-19) yang terdata di Palembang semuanya sudah sembuh," ujar Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: 2 Warga Palembang Positif COVID-19, Dinkes Minta Tambah Vaksin
1. Pasien COVID-19 sudah pulang ke rumah
Berdasarkan informasi dua pasien yang tercatat positif COVID-19 sebelumnya, satu orang merupakan warga Palembang yang tinggal di Jakarta. Satu orang lainnya dinyatakan sehat dan sudah pulang ke rumah.
"Satu pria usia 25 tahun asal Palembang, maka masuk di satu data, padahal tinggalnya di Jakarta. Kemudian satunya anak berusia 5 tahun dan sudah sembuh. Bisa dibilang saat ini kasus di Palembang sudah zero," timpalnya.
Baca Juga: Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Baru
2. COVID-19 di Palembang belum masuk kategori khawatir
Menanggapi kasus COVID-19 yang kembali terjadi dan meningkat di sejumlah daerah di Indonesia, Dinkes terus berupaya mencegah angka COVID-19 naik lagi di Palembang.
"Saat ini belum menjadi kekhawatiran (COVID-19), tetapi tetap harus dilakukan antisipasi," kata dia.
Langkah penting mencegah positif COVID-19 seperti pakai masker saat batuk, pilek, atau ketika kondisi tubuh sedang menurun. Kemudian lakukan skrining di bandara maupun pintu masuk lain setelah berpergian dari luar kota maupun luar negeri.
"Kalau di kerumunan pakai masker, dan kita tetap mengaktifkan sistem pelaporan," ujarnya.
3. Palembang ajukan 4 ribu dosis vaksin COVID-19
Menurut Fenty, kasus pandemik COVID-19 di Palembang sudah masuk status endemis dan kini disebut dengan istilah outbreak, atau bukan menjadi kasus pandemik dengan kejadian luar biasa.
"Artinya kasus mungkin masih ada, tapi tidak menjadi outbreak," kata dia.
Selain upaya skrining kesehatan, antisipasi COVID-19 dilanjutkan dengan pengajuan permintaan vaksin. Sebab stok vaksin di Palembang sekarang kosong dan belum ada kiriman lagi dari pemerintah pusat.
"Permintaan yang kita ajukan 4.000 dosis untuk semua masyarakat, khususnya yang belum mendapat vaksin booster," jelas Fenty.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Siapkan Vaksin COVID-19 untuk Jemaah Haji 2024