Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Baru

Faktor hujan turut berpengaruh karena jalur pendakian licin

Pagar Alam, IDN Times - Bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu membuat pendakian di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi menurun. Padahal biasanya jelang pergantian tahun sudah banyak calon pendaki yang melakukan registrasi untuk merayakan tahun baru di puncak Gunung Dempo.

Hal ini terpantau dari belum ada lonjakan calon pendaki gunung Dempo di Badan Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade). Bahkan sampai saat ini terdata baru dua kelompok pendaki asal luar Kota Pagar Alam yang melakukan pendakian.

Baca Juga: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi Terekam Kamera Pendaki 

1. Psikologi pendaki terganggu usai kejadian Marapi

Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun BaruGunung Dempo (Instagram.com/septianeffendi)

Ketua Brigade Pagar Alam, Arindi, mengatakan dua bulan lalu kawah Gunung Dempo sempat mengalami erupsi dua kali. Kejadian itu membuat para pendaki takut untuk melakukan pendakian.  Kendati begitu belum ada larangan penutupan jalur pendakian dari Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Hingga pertengahan Desember ini belum belum ada kelompok pendaki yang mendaftar ke Brigade. Baru ada dua tim saja yang baru mendaki. Menurut kami ini dampak dari erupsi Gunung Marapi di Sumbar yang memengaruhi psikis masyarakat ke puncak Dempo," ujarnya

Baca Juga: Gunung Api Dempo Pagar Alam Letuskan Abu Setinggi 2 Km

2. Musim hujan juga menjadi faktor utama

Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Baruinstagram.com/doel_cingkuang

Tak hanya dampak psikis erupsi Marapi Sumbar, masuknya musim penghujan di seluruh wilayah Kota Pagar Alam ikut memengaruhi minat orang untuk mendaki Gunung Dempo.

"Saat ini medan pendakian Gunung Dempo makin curam dan licin akibat hujan hingga suhu dingin yang kini meningkat," ungkapnya.

3. Jalur pendakian ke puncak licin dan rentan hipotermia

Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Barupendaki Gunung Dempo (instagram.com/dioanggara_003_)

Kota Pagar Alam sedang dilanda musim penghujan setiap hari, bahkan durasinya bisa dari pagi hingga malam hari. Jalur pendakian ke puncak bisa sangat licin dan serangan hipotermia berpotensi besar menyerang pendaki.

"Untuk diketahui status Gunung Dempo sejak dua tahun lalu memang telah ditetapkan Level II atau Waspada. Masyarakat telah disarankan tidak beraktivitas di sekitar bibir kawah radius satu kilometer, dan dua kilometer sektor utara arah bukaan kawah," tutupnya.

Baca Juga: Alat Pemantau Gunung Marapi Sumbar Rusak Usai Diterjang Erupsi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya