TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Kakek di Muratara Tewas di Kebun Sawit Terbakar

Korban tengah membersihkan kebun sawit dengan cara dibakar

(Korban tengah membersihkan kebun sawit dengan cara dibakar) IDN Times/istimewa

Intinya Sih...

  • Muhadi (72) warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meninggal setelah terkepung api saat membakar lahan kebun sawitnya.
  • Korban ditemukan oleh saksi Warsito (57) dan Yusup (37) yang curiga saat korban tak muncul untuk pulang bersama salat zuhur.
  • Korban sering membersihkan kebun dengan cara membakar, petugas mengimbau agar tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar selama musim kemarau.

Musi Rawas Utara, IDN Times - Muhadi (72) warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), meregang nyawa setelah membakar lahan di kebun sawit. Ia terkepung api yang tak mampu dikendalikannya.

Jenazah kakek ini ditemukan oleh saksi Warsito (57) dan Yusup (37) yang bersebelahan kebun sawit dengan korban. Keduanya curiga keberadaan korban yang tak muncul-muncul saat diajak pulang bersama untuk salat Zuhur.

Baca Juga: 1,3 Hektare Lahan Mineral Terbakar di Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

1. Saksi curiga korban tak muncul saat diajak pulang

Warsito mengatakan, kejadian tersebut pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban berangkat ke kebunnya di Desa Bumi Makmur, Nibung, Kabupaten Muratara, menggunakan sepeda motor sambil membawa bibit kelapa sawit. 

"Siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB, saya biasa menunggu dia (korban) yang selalu mengajak pulang untuk salat Zuhur. Saya lihat asap di kebun korban, perasaan saya jadi tidak enak," ujarnya.

Baca Juga: Semai Garam di 3 Kabupaten, BPBD Harap Karhutla Bisa Diminimalisir

2. Korban memang sering mengalami sesak nafas

Dirinya lantas mendatangi kebunnya bersama saksi Yusup. Di situlah mereka menemukan korban sudah tergeletak di tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Memang kebiasaan korban membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit kemudian. Mungkin akibat terpaan angin, kemudian api meluas dan melebar. Korban sudah sering mengalami sakit sesak nafas, diduga terkepung api dan kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman api sendirian," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya