Konflik Gajah dan Manusia di Mura: Kebun dan Pemukiman Rusak

Warga ketakutan dan tak bisa tidur nyenyak setiap malam

Intinya Sih...

  • Kawanan gajah liar meneror Desa Tri Anggun Jaya, Sumsel
  • Gajah merusak kebun karet dan mendekati pemukiman warga pada malam hari
  • Warga tak bisa tidur nyenyak dan berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini

Musi Rawas, IDN Times - Warga berada di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel kini waswas. Pasalnya, kawanan gajah liar kembali meneror desa ini pasca kejadian seorang ibu hamil tewas akibat terinjak gajah saat menyadap karet.

Dari laporan warga, mamalia besar ini kembali merusak pondok warga yang berada di kebun. Kebun karet milik warga atas nama Barokah porak poranda, dimana kejadiannya Minggu (15/9/2024) pukul 23.30 WIB.

Terbaru, kawanan gajah liar juga mendekati pemukiman warga saat malam hari pada sekitar pukul 22.30 WIB. Kawanan jumlahnya lebih dari 30 ekor tersebut, langsung membuat warga ketakutan dan berhamburan keluar, hingga akhirnya tak bisa tidur nyenyak.

Baca Juga: BKSDA Turunkan Tim Cegah Konflik Gajah-Manusia di Musi Rawas

1. Kawanan gajah datang dari 3 penjuru desa

Konflik Gajah dan Manusia di Mura: Kebun dan Pemukiman RusakPondok warga yang dirusak kawanan gajah liar (IDN Times/istimewa)

Sekretaris Desa (Sekdes) Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Parsono saat dikonfirmasi, Senin (16/09/2024) juga membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya malam sekira pukul 22.30, kawanan gajah liar kembali meneror warga. Namun, kali ini sangat dekat dengan pemukiman warga, kurang lebih hanya 100 meter," ujar Parsono.

Ia menambahkan, ada sekitar lebih dari 30 ekor kawanan gajah liar mendekati pemukiman warga. Kawanan tersebut datang dari tiga penjuru desa.

"Ada yang dari sebelah utara kurang lebih tiga ekor, kemudian dari arah selatan juga kurang lebih tiga ekor, dan ada yang datang dari arah timur, jumlahnya puluhan ekor," terangnya.

2. Warga kompak keluar rumah dan berusaha mengiring gajah

Konflik Gajah dan Manusia di Mura: Kebun dan Pemukiman RusakGajah liar di Musi Rawas. (IDN Times/istimewa)

Parsono menambahkan, awal mula diketahui kawanan gajah liar tersebut mendekati pemukiman warga saat salah seorang warga yang mau ke kebun untuk patroli. "Kemudian, warga tersebut langsung melapor ke saya dan warga lainnya," ucapnya.

Menurutnya, masuknya kawanan gajah liar tersebut ke area pemukiman warga tentu membuat warga heboh dan ketakutan, sampai tak bisa tidur nyenyak. "Setelah dapat informasi dari warga, warga kompak keluar rumah dan melakukan pengiringan kawanan tersebut hingga dini hari," jelasnya. 

3. Warga takut beraktivitas di kebun

Konflik Gajah dan Manusia di Mura: Kebun dan Pemukiman RusakPolisi saat olah TKP ibu hamil yang tewas akibat terinjak gajah liar. (IDN Times/istimewa)

Parsono mengaku, meskipun warga berhasil mengusir kawanan gajah liar tersebut, namun warga terus dihantui rasa ketakutan. 

"Jaraknya dengan rumah warga hanya 100 meter. Jadi semalam kawanan itu berhasil diusir oleh warga, tapi warga masih ketakutan. Akibatnya warga takut beraktivitas ke kebun dan tak bisa tidur nyenyak," ucapnya.

Untuk itu warga sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait, untuk segera melakukan tindakan, agar kawanan gajah liar tersebut bisa menjauh dari area perkebunan warga.

"Warga berharap pemerintah bisa turun memberikan solusi kepada warga, agar rasa takut mereka hilang hingga akhirnya bisa beraktivitas dengan aman," ujarnya.

Baca Juga: Warga Muara Lakitan Waswas Gajah Rusak Pondokan Kebun

Yuliani Photo Community Writer Yuliani

Menulis untuk mendidik...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya