TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet Kos

Polisi belum tetapkan pacar korban sebagai tersangka

Pixabay.com/nikosapelaths

Ogan Ilir, IDN Times - Kasus meninggalnya RF (21) mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) karena pendarahan akibat aborsi semakin terkuak. Sang kekasih sekaligus pelaku, Diat Nur Kesuma, diketahui membuang janin yang dikandung korban ke kloset kamar indekos.

Mahasiswi asal Padang, Sumatra Barat (Sumbar), meninggal tak lama usai janin tersebut luruh dari rahim karena dipaksa pelaku minum obat penggugur kandungan. Saat ini pelaku yang juga mahasiswi Unsri sudah ditahan aparat Polres Ogan Ilir.

Baca Juga: UMP Sumsel 2024 Diputuskan Naik Rp52.000 Atau Cuma 1,5 Persen

Baca Juga: Keluarga Calon Suami Shintia Bantah Bebani Uang Jemput Rp500 Juta

1. Pelaku beli 16 butir obat aborsi

Ilustrasi Obat Aborsi Obat Cytotec

Ketua RT 10 Lingkungan 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Imron Suwandi, mengatakan dirinya dipanggil aparat kepolisian berselang beberapa jam setelah mahasiswi berisial RF meninggal dunia, Jumat (17/11/2023).

"Saya dipanggil pihak kepolisian untuk ikut menyaksikan pemeriksaan kamar kos tempat mahasiswi itu mengalami pendarahan sebelum meninggal," ujarnya.

Imron melihat pelaku sudah diborgol saat tiba di kamar kos tersebut. Sedangkan polisi menggeledah isi kamar untuk mengumpulkan barang bukti.

"Sebelum digiring polisi, pelaku mengaku membeli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir lewat online shop. Lalu pacarnya (korban) disuruh minum obat itu," jelas Imron.

2. Korban kritis tak lama setelah janin keluar

ilustrasi pendarahan vagina (pexels.com/Karolina Grabowska)

Korban RF mengonsumsi obat tersebut dengan sebotol minuman bersoda. Setelah muncul reaksi dan korban keguguran, pelaku lantas membuang janin kekasihnya ke kloset kamar kos.

"Saat Jumat pagi janinnya keluar dan diambil pelaku. Untuk menghilangkan barang bukti dimasukkan ke kloset lalu disiram," jelasnya.

Tak lama setelah janin keluar tersebut, korban mulai mengalami kritis hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, RF menghembuskan napas terakhir dan jasadnya dibawa ke kampung halaman di Padang.

"Dari pengakuan pelaku, janinnya itu disiram dan kemungkinan masuk septic tank. Kondisi di dalam kamar kos juga masih ada darah," ungkap Imron.

Baca Juga: Pelajar SMP di Lubuk Linggau Diperkosa Anak Seusianya

Berita Terkini Lainnya