TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Gigitan Anjing Liar di OKU Selatan Meningkat, Korban 11 Orang

Dugaan sementara anjing liar tersebut terindikasi rabies

Pixabay.com/Elli60

OKU Selatan, IDN Times - Kasus gigitan anjing liar ke manusia meningkat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel. Beberapa pekan sebelumnya, sudah ada sembilan korban gigitan anjing dan yang terbaru bertambah dua orang lagi.

Dua korbannya merupakan warga di wilayah perumahan Griya Muaradua, OKU Selatan. Korbannya adalah anak-anak dan orang dewasa. Total sudah ada 11 korban yang terkena gigitan anjing liar.

Baca Juga: Virus Rabies Mulai Serang 3 Daerah di Sumbar

Baca Juga: PDHI Sumsel Menarget 70 Persen Populasi Anjing Bebas Rabies

1. Korban sudah dirawat dan anjing dibunuh warga

(Korban gigitan anjing liar di Muaradua saat mendapatkan perawatan intensif) IDN Times/istimewa

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan, Parida Ariani mengatakan, dua korban gigitan anjing terbaru sudah ditangani. Kini korban sudah dirawat intensif, sedangkan anjing tersebut sudah ditangkap dan dibunuh warga.

“Korban sudah kita observasi dan uji laboratorium. Kita akan melihat apakah virus rabies. Dugaan sementara anjing tersebut terindikasi rabies,” ujarnya.

2. Anjing peliharaan juga harus divaksin agar aman

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan bertambahnya kasus gigitan anjing ini, pihaknya terus mengimbau semua warga yang memiliki peliharaan berperan aktif. Dengan demikian kasus ravies bisa diminimalisir dan anjing peliharaan bebas virus.

"Bagi pemilik peliharaan anjing selalu menjaga peliharaanya agar tidak berkeliaran dan mengakibatkan gigitan ke warga sekitar. Kita juga mengharapkan seluruh pemilik anjing berperan aktif menjaga kesehatan hewan peliharaanya untuk vaksinasi rabies,’’ imbaunya.

Baca Juga: Palembang Punya 2 Puskeswan, Ada di Gandus dan Talang Jambe

Berita Terkini Lainnya