Donatur Prank Panti Asuhan Diwajibkan Beri Bantuan Lewat Dinsos
Anak-anak panti menangis saat bantuan ditarik lagi usai foto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - PT Anta Boga Cemerlang yang disebut melakukan prank ke Panti Asuhan Elnuza di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kini diwajibkan menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Muba.
Pihak panti memaklumi jika terjadi salah paham antara perusahaan selaku donatur dengan pihaknya. Meski begitu, pihak panti sempat menyayangkan perbuatan donatur yang menarik lagi bantuan usai berfoto.
Baca Juga: Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Bantuan Dibawa Lagi Usai Foto
Baca Juga: Dugaan Prank Panti Asuhan, Donatur Akui Ingin Ambil Dokumentasi Ulang
1. Anak-anak menangis karena makanan diangkut lagi
Ketua Panti Elnuza, Nurjanah mengatakan, belasan dus makanan ringan merek Tango dibawa lagi usai difoto bersama anak-anak panti. Usai kepergian mereka, anak-anak panti bertanya bahkan menangis kenapa makanan tersebut dibawa lagi.
"Ada satu pengurus kita bernama Bu Dede sempat bilang, kenapa gak kasih 1 dus aja karena ada anak-anak yang menangis. Kasihan mereka karena sudah terlanjur melihat makanan tersebut," ujarnya.
Nurjanah juga memaklumi jika pihak donatur tidak mendengar permintaan tersebut dan langsung pergi begitu saja membawa dus makanan yang difoto.
"Anak-anak itu mengadu ada yang kasih Tango banyak sekali. Namun diambil lagi. Mendengar itu saya langsung kecewa, karena anak-anak sudah berharap," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Cabai Tinggi, Jokowi Minta Pj Gubernur Sumsel Cari Solusi