Jokowi Janjikan Wong Palembang Terima Bantuan Beras dan BLT Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyalurkan Beras Bantuan Pangan Pemerintah tahap II kepada 703 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Sukamaju, Palembang. Selain memberikan bantuan beras, Jokowi bersama Dirut Bulog Budi Waseso juga membagikan sembako kepada masyarakat.
"Kita salurkan tiga kali (tahap dua) untuk September, Oktober, dan November 2023 sebanyak tiga kali," ungkap Jokowi, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Pantau Pasar Sekip Palembang, Jokowi Cari Solusi Turunkan Harga Cabai
1. Beras dan BLT akan disalurkan Desember 2023
Dalam kunker tersebut, Jokowi menjanjikan bakal ada penambahan bantuan pada Desember 2023 mendatang kepada setiap KPM. Bantuan pangan diharapkan dapat menekan laju inflasi.
"Bulan Desember, ibu-ibu cek rekeningnya karena akan kita transfer lagi Rp400.000 (BLT)," ungkap dia.
Baca Juga: Bulog Sumsel-Babel Salurkan 32 Ribu Ton Beras ke Masyarakat
2. Hitung APBN untuk salurkan bantuan
Jokowi berjanji akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk Bantuan Pangan Pemerintah pada 2024 mendatang. Hanya saja, pihaknya akan mendata KPM terlebih dahulu sekaligus melihat kondisi APBN.
"Dengan catatan kalau APBN cukup," ujar dia.
3. September-Oktober sudah 100 persen tersalurkan
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel-Babel), Mohamad Alexander menjelaskan, Bantuan Pangan Pemerintah disalurkan dalam dua tahap selama setahun. Penyaluran tahap pertama dilkaukan pada Maret, April, dan Mei 2023. Lalu pada tahap kedua berlangsung September, Oktober, dan November 2023.
"Untuk November masih berlangsung, sedangkan September dan Oktober 2023 sudah 100 persen," ujar Alexander.
4. Sebanyak 5.820 ton beras disalurkan tiap bulan
Alexander menjelaskan, Sumsel menjadi salah satu wilayah tercepat dalam penyaluran beras bantuan. Pihaknya masih menunggu arahan terkait penyaluran beras bantuan tambahan yang akan dilakukan bulan Desember mendatang
"Sumsel-Babel ada 5.820 ton per bulan alokasinya untuk 582.000 KPM," jelas dia.
Alex menjelaskan, stok cadangan beras diperkirakan cukup untuk ketahanan pangan selama lima bulan ke depan. Ia berharap ketika panen raya tiba, pihaknya bisa menyerap kembali beras dari petani lokal.
"Beras yang kita miliki saat ini adalah beras impor. Tentu kalau ada kekurangan, kita akan restok untuk cadangan beras pemerintah, salah satunya bantuan pangan, SPHP, dan bencana alam," tutup dia.
Baca Juga: Ada Pasar Murah Palembang, Minyak dan Beras Cuma Rp67 Ribu