TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditinggal Orangtua Menyadap Karet, Remaja Berkebutuhan Khusus Hilang

Keluarga juga meminta bantuan 15 orang pintar di daerah itu

(Upaya pencarian Rizal, remaja yang menghilang di kebun karet milik orangtuanya) IDN Times/istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang remaja di Kota Lubuk Linggau Sumsel bernama Rizal (15), dilaporkan menghilang di kebun karet keluarganya di Sungai Renge, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II.

Remaja berkebutuhan khusus itu dinyatakan sudah hilang sejak Sabtu, 3 Desember 2023. Ia tidak ditemukan di pondok kebun karet milik orangtuanya.

Baca Juga: Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang Sepekan Sebelum Pernikahan

1. Rizal ditinggal sendiri di pondok kebun

(Rizal, remaja yang hilang di kebun karet milik orangtuanya di Lubuk Linggau) IDN Times/istimewa

Kepala Basarnas Lubuk Linggau, Ivan, menyampaikan kronologis hilangnya anak tersebut berdasarkan laporan kepolisian. Korban diketahui sehari-hari memang bersama orang tuanya.

"Saat itu ayahnya menyadap karet dan ibunya mencari puntung kayu, anaknya tinggal di pondok sendirian. Setelah kedua orangtuanya pulang, anaknya sudah tidak ada," ujar Ivan.

Mengetahui anaknya hilang, kedua orangtuanya langsung melakukan pencarian secara mandiri. Sebelumnya, Rizal pernah hilang tapi berhasil ditemukan.

"Setelah dicari tidak ketemu mereka akhirnya melapor ke Polisi. Sejak adanya laporan orang hilang di hutan, Basarnas ikut melakukan pencarian, karena patokan pencarian harus dari laporan polisi," jelasnya.

Baca Juga: Bendahara Kejari OKU yang Hilang Pesan Tiket Bus ke Jogja

2. Tim Basarnas masih lakukan upaya pencarian

ilustrasi orang hilang (pexels.com/Ron Lach)

Setelah mendapat laporan kepolisian dan pihak kelurahan serta kecamatan, baru pihaknya langsung ikut mencari lokasi tempat anak itu hilang.

"Lokasi pencarian di wilayah Sungai Renge Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, berbatasan dengan Lubuk Linggau Barat dan jauh dari jangkauan sinyal," ungkapnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan keluarga, karena yang tahu lokasi adalah pihak keluarga sebagai pemilik kebun.

"Dalam upaya pencarian selama lima hari ini, kita mengerahkan satu tim yang berisi 9 orang. Hasilnya nihil dan masih terus dilakukan upaya pencarian," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya