TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tugboat Tabrak Kapal Logistik, Nahkoda Hilang di Sungai Musi 

Basarnas turunkan tim cari korban di sekitar lokasi

Proses pencarian nahkoda kapal Tugboat yang tenggelam di perairan sungai Musi (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Nahkoda kapal Tugboad Jasa Karya, Darwis (50) tenggelam di perairan Sungai Musi setelah tabrakan dengan kapal logistik.
  • Kapal tidak dapat menghindari tabrakan karena terlalu dekat dengan kapal logistik yang sedang bersandar.
  • Basarnas Palembang menurunkan dua tim pencarian ke lokasi kecelakaan dengan peralatan SAR Air, Aqua Eye, alat medis, dan Alat komunikasi/HT.

Palembang, IDN Times - Seorang nahkoda kapal Tugboat (TB) Jasa Karya bernama Darwis (50) tenggelam di perairan Sungai Musi. Darwis terbalik bersama kapalnya saat tugboat yang ia bawa bertabrakan dengan kapal logistik yang berjangkar di Pelabuhan Pinisi.

"Satu orang tenggelam atas nama Darwis. Tim masih melakukan pencarian di titik kapal terbalik," ungkap Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Senin (25/12/2023).

Baca Juga: Ketek Angkut 1 Keluarga Terbalik Diterjang Ombak, Bayi 8 Bulan Tewas

1. Tugboat tabrak kapal bersandar

Proses pencarian nahkoda kapal Tugboat yang tenggelam di perairan sungai Musi (Dok: istimewa)

Kejadian bermula saat kapal TB Jasa karya dengan Kapal TB Jaya Pasifik berjalan beriringan dari sungai Baung OKI menuju Perairan Gandus Palembang. Namun, saat sampai di TKP, TB Jasa Karya tak dapat menghindari tabrakan karena terlalu dekat dengan kapal logistik yang sedang bersandar.

"Korban tenggelam bersama kapalnya," jelas dia.

Baca Juga: Speedboat Tabrak Tongkang di Muba, 5 Orang Hilang dalam Pencarian

2. Dua tim Basarnas Palembang diturunkan sisir lokasi kecelakaan

Proses pencarian nahkoda kapal Tugboat yang tenggelam di perairan sungai Musi (Dok: istimewa)

Tim Basarnas Palembang yang mendapatkan informasi tenggelamnya l nahkoda, langsung bergerak untuk melakukan pencarian di lokasi kecelakaan. Basarnas menurunkan dua tim ke lokasi, yakni KN SAR Setyaki 202 dan Tim Rescue Basarnas.

"Tim membawa peralatan untuk proses pencarian seperti satu unit Peralatan SAR Air, Aqua Eye, alat medis dan Alat komunikasi/HT," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya