TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumsel Minta Personel TNI Waspadai 5 Daerah Rawan Karhutla

Personel TNI-Polri akan segera bergabung bantu padamkan api

(Karhutla di Bayung Lencir Muba Meluas Sampai 46 Hektar) IDN Times/istimewa

Intinya Sih...

  • Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, meminta TNI dan Polri diterjunkan ke 5 wilayah rawan karhutla di Sumsel.
  • Elen menekankan pentingnya penanganan karhutla secara terpadu lintas sektoral dan pembuatan embung sebagai prioritas.
  • Kapolda Sumsel, A Rachmad Wibowo, mengatakan 250 personel TNI-Polri sedang dilatih untuk pencegahan dan penanganan karhutla.

Palembang, IDN Times - Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, meminta aparat TNI dan Polri diterjunkan ke lokasi rawan karhutla. Elen mencatat ada lima wilayah di Sumsel yang masuk kategori rawan karhutla pada musim Kemarau tahun ini.

Kelima wilayah tersebut adalah Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Ilir (OI), dan Banyuasin.

"Kami sudah minta Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya agar segera menempatkan orang-orang di lapangan untuk melakukan pencegahan di daerah rawan karhutla," ungkap Elen, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Bapak dan Anak di Lubuk Linggau Membakar Lahan Ditangkap Polisi

1. Bangun embung untuk penampungan air saat kemarau

Elen menerangkan, upaya penanganan karhutla dapat berhasil jika dilakukan terpadu lintas sektoral. Pembuatan embung juga menjadi prioritas agar penanganan kebakaran lahan dapat segera diatasi dengan cepat.

"Tahun ini akan kami lakukan (Pembuatan Embung), dan nanti di tahun depan akan dipermanenkan lagi untuk embung ini, " jelas dia.

Baca Juga: PT OKI Pulp Siagakan Tim Udara, Darat, dan Sungai Antisipasi Karhutla

2. Minta waspada Hari Tanpa Hujan

Elen menambahkan, meski BMKG telah memprediksi hari tanpa hujan akan tetap berlangsung hingga Agustus mendatang. Namun dirinya tetap akan mewaspadai seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

"Walaupun ada beberapa daerah yang akan turun hujan tapi kami tetap antisipasi di lima daerah yang rawan dengan menurunkan personel di lapangan untuk pencegahan hingga penanggulangan Karhutla," beber dia.

Berita Terkini Lainnya