TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Hartanto: Karhutla Rugikan Negara Puluhan Miliar Setahun

Penanganan karhutla diminta diselesaikan sebelum membesar

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Menteri Koodinator Perekonomian, Airlangga Hartanto, meminta stakeholder Sumsel mengantisipasi karhutla karena kerugian mencapai puluhan miliar.
  • Kerugian akibat karhutla harus ditekan agar tidak menjadi beban negara dan anggaran dialokasikan ke sektor lain yang berdampak pada masyarakat.
  • Pihak korporasi dengan HGU diminta ikut andil dalam pencegahan karhutla di Sumsel untuk mencari solusi permanen.

Palembang, IDN Times - Menteri Koodinator Perekonomian, Airlangga Hartanto, meminta kepada seluruh unsur stakeholder di Sumsel untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya, Kemenko Perekonomian mencatat jumlah kerugian akibat karhutla mencapai puluhan miliar.

"Untuk di seluruh Indonesia l, karhutla menyebabkan kerugian mencapai Rp42,7 miliar. Sedangkan untuk di OKI pada 2022 tercatat kerugian akibat karhutla mencapai Rp11,4 miliar," ungkap Airlangga usai pimpin apel, Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga: Semai Garam di 3 Kabupaten, BPBD Harap Karhutla Bisa Diminimalisir

1. Deteksi dini karhutla harus dilakukan

Airlangga menyebut kerugian akibat karhutla harus ditekan agar tak menjadi beban negara. Alokasi anggaran untuk biaya penanganan karhutla dinilai lebih baik jika dialokasikan ke sektor lain yang berdampak ke masyaraat.

"Apel penanganan karhutla ini jangan hanya simbolis saja, semua pihak harus mendukung pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan. Pencegahan perlu diprioritaskan dan jangan sampai terlambat," jelas dia.

Dirinya meminta semua pihak yang terlibat dalam penanganan karhutla dapat bergerak secara optimal memastikan karhutla di Sumsel dapat diantisipasi.

"Perlu dilakukan langkah urgensi, untuk beberapa hal pengendalian kebakaran hutan. Kalau ada api kecil segera diberitahukan, dan deteksi dini di titik hotspot. Jajaran bawah harus memperbarui informasi secepat mungkin," beber dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Terjunkan 200 Personel Kepolisian Antisipasi Karhutla

2. Perusahaan pemilik HGU diingatkan antisipasi karhutla

Airlangga pun mewanti pihak korporasi yang memiliki Hak Guna Usaha (HGU) di Sumsel ikut andil dalam pencegahan karhutla di Sumsel. Sehingga, keterlibatan seluruh pihak pun dapat berjalan optimal dalam penanganan karhutla.

"Semua pihak mencari solusi permanen, tata air kanal bloking dan penegakkan hukum tanpa kompromi," beber dia.

Berita Terkini Lainnya