62 Sopir Feeder LRT Palembang Belum Terima Gaji Sejak Oktober 2023
Dishub menunggak gaji sopir feeder LRT Rp1.8 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menunggak membayar gaji sopir angkutan umum pengumpan (feeder) LRT selama dua bulan. Akibatnya, dua koridor feeder LRT melakukan mogok operasional sejak Minggu (3/12/2023).
"Untuk sekarang belum ada langkah lebih lanjut (dari Pemkot) terkait penyelesaian tunggakan. Sekitar Rp1.8 miliar belum dibayarkan sejak Oktober 2023," ujar Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM), Fajar Wahyudi, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Sopir Feeder LRT Palembang Akui Lebih Nyaman Naik Transportasi Umum
1. Puluhan sopir dari 26 unit kerja belum gajian
Fajar mengatakan, tunggakan gaji yang belum dibayarkan Pemkot Palembang merupakan upah sopir dari 26 unit kerja di koridor 1 dan 2. Yakni rute Talang Kelapa-Talang Buruk (Koridor 1) dan rute Asrama Haji-Sematang Borang (Koridor 2).
"Total 26 unit dan 62 driver dengan operasional 2 shift sehari belum dibayarkan," kata dia.
Baca Juga: Kemenhub Bakal Tambah Rute Feeder LRT ke Unsri Indralaya