TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Koridor Angkutan Umum Feeder LRT Palembang Masih Gratis Tahun Depan

Pemkot Palembang anggarkan Rp13 miliar sebagai subsidi

Angkutan feeder Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Angkutan feeder LRT Palembang gratis hingga 2024, dianggarkan Rp13 miliar.
  • Layanan gratis untuk rute Talang Kelapa–Asrama Haji dan Asrama Haji–Sematang Borang via Noerdin Pandji.
  • Pemkot Palembang komitmen memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang menggunakan angkutan feeder LRT.

Palembang, IDN Times - Angkutan umum feeder atau kendaraan pengumpan bagi kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, masih bisa dinikmati penumpang secara gratis hingga 2024. Dua koridor angkutan pengumpan gratis itu dikelola dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot).

"Untuk dua trayek yang menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang sudah dianggarkan, sehingga tahun depan masih gratis," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, Minggu (24/12/2023).

Baca Juga: Subsidi Angkutan Feeder LRT Palembang Dicabut Tahun Depan

1. Khusus rute Talang Kelapa–Asrama Haji dan Asrama Haji–Sematang Borang via Noerdin Pandji

ilustrasi LRT yang beroperasi di Palembang (wikimedia.org/Gaudi Renanda)

Layanan gratis angkutan pengumpan LRT berlaku untuk rute Talang Kelapa–Asrama Haji dan Asrama Haji–Sematang Borang via Noerdin Pandji. Dua trayek itu digratiskan untuk membantu kebutuhan transportasi masyarakat.

"Kebijakan ini sudah dianggarkan di APBD 2024 dengan total sekitar Rp13 miliar," kata dia.

Baca Juga: Gaji Sopir Feeder LRT Palembang Baru Dibayar untuk Bulan Oktober

2. Layanan gratis agar masyarakat bisa menggunakan transportasi publik

Sopir Feeder LRT Heriansyah (54) di Palembang Sumsel(IDN Times/Rangga Erfizal)

Pemkot Palembang berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan angkutan feeder LRT sebagai sarana transportasi massal

“Harapannya semoga lebih banyak warga kita yang menggunakan transportasi umum agar lebih efisien," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya