Asyik Berenang di Sungai Ogan, Pedagang Telur Hanyut Tenggelam
Ilustrasi pencarian orang tenggelam (Dok: Basarnas Palembang)
Intinya Sih...
- Asep tenggelam di Sungai Ogan saat mandi dengan teman-temannya di bawah jembatan Srijabo.
- Korban berencana mandi karena merasa gerah setelah berjualan telur seharian di Kayuagung Ogan Komering Ilir.
- Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir, dan masyarakat dengan membagi dua regu untuk melakukan penyisiran permukaan air dan penyelaman hingga radius 10 kilometer.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang penjual telur bernama Asep (29) dikabarkan tenggelam di kawasan aliran Sungai Ogan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Saat itu korban tengah berenang dan menyelam di bawah jembatan Srijabo, Kecamatan Tanjung Batu.
"Dari dugaan awal korban terseret arus saat tengah berenang di bawah jembatan di aliran sungai Ogan," ungkap Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Jumat (17/5/2024)
Baca Juga: 3 Bocah Hanyut Terseret Banjir Bandang di Sungai Meo, 1 Anak Tewas
1. Korban mengaku kepanasan sebelum berenang
Proses pencarian korban tenggelam di kawasan Sungai Ogan, Ogan Ilir (Dok: Basarnas Palembang)Dari informasi masyarakat, korban Asep diketahui baru saja pulang berjualan telur di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) bersama dua rekannya, Simba Nada dan Sobri Ruanda. Sesampainya di TKP, korban mengajak kedua temannya tersebut untuk berhenti di bawah jembatan untuk mandi, Kamis (16/5/2024).
Korban mengaku kepada kedua temannya gerah akibat berjualan seharian. Untuk itu, dirinya berniat mandi terlebih dahulu untuk menyegarkan badan.
"Dia (korban) bermaksud pulang ke Palembang, ketika dalam perjalanan pulang tepatnya di jembatan Srijabo korban meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti karena korban merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan," jelas dia.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Tenggelam Saat Berenang di BKB Palembang
2. Saksi tak temukan korban usai menyelam
Proses pencarian korban tenggelam di kawasan Sungai Ogan, Ogan Ilir (Dok: Basarnas Palembang)Rekan-rekan korban awalnya tak curiga lantaran mengetahui korban dapat berenang. Kedua saksi kaget melihat korban tak lagi muncul kepermukaan setelah melakukan penyelaman.
Melihat kejadian tersebut, saksi Simba dan Sobri pun langsung meminta pertolongan warga sekitar. Mereka pun berusaha mencari korban namun tak membuahkan hasil.
"Korban tidak diketahui keberadaannya dan diduga kuat korban hanyut dan tenggelam," jelas dia.
3. Basarnas bentuk dua regu pencarian
Proses pencarian korban tenggelam di kawasan Sungai Ogan, Ogan Ilir (Dok: Basarnas Palembang)Raymond menambahkan, pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB. Pihaknya pun melibatkan tim gabungan TNI/Polri, BPBD ogan ilir, dan masyarakat.
Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua regu. Regu pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.
"Pencarian diperluas hingga radius 10 kilometer. Jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman di lokasi yang dicurigai menjadi tempat korban tenggelam," tutup dia.
Baca Juga: Warga Lubuk Linggau Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai Barata