Musi Rawas, IDN Times - Kejadian perampokan kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di Desa Batu Bandung Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan (Sumsel).
Detik-detik perampokan terekam kamera rombongan ibu-ibu berseragam ASN dari dalam mobil lain. Ibu-ibu tersebut bahkan memutar kendaraan saat melihat perampokan tersebut. Namun video perampokan yang terjadi pada Senin (20/9/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, menjadi viral di dunia maya.
Korbannya adalah karyawan PT SMS atas nama Alfian Efendi yang hendak membayar GU sawit di PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI), Desa Taba Dendang, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang.
Menurut keterangan korban, pelaku berjumlah tujuh orang menggunakan senjata api rakitan (Senpira) dan senjata tajam (Sajam) jenis parang.
Korban kehilangan uang Rp350 juta, berupa uang tunai Rp300 juta dan barang elektronik lainnya. Korban Alfian Efendi sempat dipukul oleh perampok agar mau menyerahkan uang tersebut.
Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Dedi Rahmad Hidayat, menyebut kasus perampokan yang viral di Jalinsum Batu Bandung sudah diambil alih oleh Satreskrim Polres Mura.
"Kita sudah mengambil beberapa tindakan, mulai dari mendatangi TKP dan mengamankan korban untuk diambil keterangannya," ujarnya, Selasa (20/9/2022).
Dari hasil pengamanan, tim masih bergerak ke TKP dan mengejar pelaku yang sudah teridentifikasi, karena sudah didapat petunjuk dari kronologis tentang penyesuaian antara TKP dengan posisi korban.
"Masih ada indikasi yang kita dicurigai yakni beberapa pemain lokal maupun di dalamnya yang terlibat dalam kejadian tersebut," jelas Kasat.
Ia membantah jika pelaku menyasar pengendara lain, karena pelaku sudah mengincar mobil yang akan ditodong atau milik korban.
"Karena sudah ada beberapa kendaraan yang diminta putar balik. Termasuk ibu-ibu yang merekam itu, dari jauh sudah diusir oleh para pelaku. Ada sekitar tiga mobil yang sudah diusir, sedangkan mobil korban kami perhatikan di TKP sudah diincar pelaku," ungkapnya.
Kasat menambahkan, pihaknya sudah meminta bantuan dari Jatanras Polda Sumsel demi pengungkapan kasus perampokan tersebut.
"Kami sudah minta bantuan dari Jatanras Polda Sumsel, dan saat ini kami terus koordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Sumsel," tutupnya.