Veteran Bandingkan Perhatian Gubernur Sumsel Sekarang dan Dulu

10 Nov 2022, 20:16 WIB

Pemkot Palembang memperingati hari pahlwan (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times bHari Pahlawan Nasional diperingati setiap 10 November. Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

Perjuangan pahlawan memang tak bisa diukur dari materi, namun tetap saja pemerintah harus memedulikan nasib veteran saat ini. Apalagi masih ada segelintir Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Palembang yang butuh perhatian.

"Kami masih merasa Indonesia merdeka baru 70 persen, karena banyak para veteran yang tidak mendapat perhatian karena mereka kurang mampu," ujar seorang veteran di Palembang, Rupawi Djimun, Kamis (10/11/222).

1. Isu kesejahteraan veteran Palembang tinggal harapan

Pemkot Palembang memperingati hari pahlwan (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Para veteran kemerdekaan yang masih tersisa saat ini masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kesejahteraan veteran sudah tak lagi mendapat perhatian dari pemerintah sejak pergantian kepala daerah.

"Sekarang isu kesejahteraan tinggal harapan, karena 30 persen dari kami harus berjuang lagi sampai titik penghabisan. Berjuang bertahan hidup," katanya.

2. Pemerintah harus membantu kesejahteraan veteran yang masih tersisa

Pemkot Palembang memperingati hari pahlwan (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Rupawi mengaku sedih melihat kehidupan para veteran yang harus bertahan hidup karena kemiskinan, dan harus membiayai pendidikan keturunan mereka. Sementara mereka tak lagi mendapatkan bantuan materi dari pemerintah.

“Tujuan pemerintah agar adil dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia kini belum terlaksana sepenuhnya, sesuai cita-cita proklamasi perjuangan kemerdekaan Indonesia," jelas dia.

3. Veteran mengenang bantuan di era Gubernur Sumsel Alex Noerdin

Pemkot Palembang memperingati hari pahlwan (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan bukan hanya dimaknai dengan mengingat jasa pejuang yang gugur di medan perang. Lebih dari itu, membantu dan menjamin hidup keluarga para pahlawan yang saat ini masih tersisa adalah hal yang bisa dilakukan pemerintah.

"Namun saat ini khususnya di Sumsel, hanya 40 persen perhatiannya ke veteran. Terakhir zaman Gubernur Alex Noerdin kami mendapat bantuan Rp300 ribu per bulan. Tapi sejak pergantian di 2018 tidak pernah lagi, katanya karena tidak ada payung hukum," ungkapnya.