Uji Coba Jembatan Bailey, Lalu Lintas Kendaraan Berat di Jalinteng Sekayu-Lubuk Linggau Dialihkan
Musi Banyuasin, IDN Times - Sejumlah kendaraan besar yang melintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Lubuk Linggau kini mulai dialihkan seiring pergantian jembatan di Desa Air Durian, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Larangan bagi kendaraan bertonase lebih dari 20 ton telah dimulai oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN Sumsel mulai Rabu (11/6/2025). Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk kendaraan tonase lebih dari 20 ton, sedangkan di bawah itu boleh melintas di jembatan bailey yang terpasang di samping jembatan Air Durian.
1. Berikut jalur alternatif untuk kendaraan berat yang melintas di Jalinteng
Imbauan ini telah dikeluarkan oleh pihak BBPJN Sumsel sampai dengan 15 Desember 2025 mendatang. Maka itu pengendara bermuatan 20 ton ke atas harus mengetahui jalur alternatif, diantaranya arah Kota Lubuk Linggau diimbau untuk melintasi Jalinsum Lubuk Linggau-Tebing Tinggi-Lahat-Muaraenim-Prabumulih-Palembang.
Atau bisa juga dari Lubuk Linggau-Sarolangun-Muara Tembesi-Jambi-Peninggalan-Sungai Lilin-Betung-Palembang. Sedangkan dari arah Palembang kendaraan bertonase lebih dari 20 ton melintasi sebaliknya.
2. Pemasangan Jembatan Bailey merupakan solusi darurat untuk menjaga konektivitas jalur vital
PPK 1.3 PJN 1 Provinsi Sumsel, Yusridiansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan uji coba kendaraan melintasi Jembatan Bailey yang telah dipasang di sebelah jembatan air durian.
"Kami melibatkan Satlantas Polres Muba, Dishub Muba, Organda, dan pihak Pertamina. Mengingat Jalinteng ini sering dilalui kendaraan bertonase tinggi," ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, pemasangan Jembatan Bailey merupakan solusi darurat untuk menjaga konektivitas jalur vital yang menghubungkan wilayah barat dan timur Sumsel. Dengan pembatasan tonase, diharapkan jembatan sementara ini bisa berfungsi optimal tanpa mengalami kerusakan struktural.
3. Kendaraan berat bisa mematuhi rute yang ditentukan
Dia menambahkan, kendaraan tonase 40 ton sudah dicoba melintas, namun hanya sebatas uji coba saja untuk mengukur sejauh mana kekuatan jembatan. Karena berat yang dibolehkan melintasi Jembatan Bailey tidak boleh lebih dari 20 ton.
Artinya lebih dari itu dilarang melintas di atas jembatan sementara. Kami harap seluruh pengguna jalan, terutama pengangkut logistik, bisa mematuhi rute dan ketentuan tonase selama masa pengalihan ini," ungkap Yusri.
