Tito Karnavian Dorong ASN Manfaatkan IT untuk Revolusi Birokrasi
- Menteri Mendagri Tito Karnavian mendorong ASN untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi sebagai langkah revolusi mental dan birokrasi.
- Perkembangan dunia telah masuk ke dalam revolusi digital, termasuk dalam dunia militer yang berkaitan dengan perang informasi.
- Digitalisasi dalam dunia ASN akan mempengaruhi jalannya birokrasi, berdampak pada cara kerja manual dalam pelayanan publik, dan dapat menyebabkan berkurangnya jumlah rekrutmen ASN di masa mendatang.
Palembang, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi sebagai langkah revolusi mental dan birokrasi. Langkah ni menjadi penentu rencana menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
"Untuk itu perlu mengubah mindset kalau kita ingin Indonesia menadi negara maju. Langkahnya harus dimulai dari semua lini kehidupan termasuk para ASN yang harus menjadi leading," jelas Tito di Palembang, Jumat (1/11/2024).
1. Dunia militer turut dipengaruhi perkembangan IT
Tito menjelaskan saat ini perkembangan dunia sudah masuk ke dalam revolusi digital seperti yang disampaikan penulis Amerika Alvin Toffler. Pada tahapan ini, peradaban manusia berkembang pesat merubah semua bentuk paradigma persoalan masyarakat.
"Bahkan dalam dunia militer juga terjadi revolusi. Perang yang terjadi saat ini juga berkaitan dengan perang informasi," jelas dia.
2. NIK akan jadi langkah awal digitalisasi
Tito menyebut, digitalisasi dalam dunia ASN akan mempengaruhi seluruh jalannya birokrasi yang ada. Hal ini akan berdampak pada cara-cara kerja manual dalam hal pelayanan publik dimana nantinya masyarakat tak perlu lagi datang secara langsung cukup menggunakan KTP yang sudah terdigitalisasi untuk semua keperluan.
"Presiden Prabowo mengejar betul digitalisasi pemerintahan. Masyarakat dapat menggunakan NIK untuk digunakan untuk mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan," jelas dia.
3. Kedepannya jumlah ASN dipastikan merosot
Dengan sistem yang terdigitalisasi dan pemanfaatan IT yang saat ini tengah dilakukan oleh Kemendagri maka nantinya berdampak pada profesi ASN. Bukan tidak mungkin jumlah ASN di pusat dan daerah akan merosot dari waktu ke waktu.
"Minpi digitalisasi ini bersampak pada berkurangnya ASN karena peran dan jabatannya tidak dipeelukan lagi. Mungkin ke depannya ASN akan jauh berkurang sehingga rekrutmen akan berkurang ke depannya," jelas dia.
