Palembang, IDN Times - Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, bakal memberi insentif kepada anggota Tim Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) yang bertugas memantau sejumlah titik rawan.
"Terkait insentif para petugas, sebelumnya juga ada arahan dari Pj Gubernur Sumsel," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Dewa mengatakan, pemberian insentif sebagai bentuk apresiasi dan kesejahteraan petugas yang ada di lapangan. Terkait jumlah insentif tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) belum memutuskan karena sedang berkoordinasi.
"Sudah kita buat formulanya. Kita akomodir baik itu dari TNI, Polri, termasuk dari Pemadam Kebakaran, Satpol PP, serta stakeholder lainya. Kita himpun, baru nanti dikeluarkan regulasi berupa surat keputusan dari Wali Kota," kata dia.
Selain memberikan insentif, Pemkot Palembang juga mendirikan posko terpadu khusus keluhan kabut asap dari karhutla yang masih terjadi di empat kecamatan.
"Salah satu lokasi yang dijadikan posko terpadu berada di Kantor Kecamatan Sematang Borang," timpalnya.
Berdasarkan hasil pemetaan Pemkot, empat titik rawan karhutla berada di Kecamatan Gandus, Sukarami, Sako, dan Sematang Borang. Daerah tersebut juga menjadi kawasan fokus penanganan prioritas.
Dewa melanjutkan, Pemkot bersama stakeholder terkait rutin meninjau langsung daerah yang terdampak karhutla. Selain itu, Pemkot Palembang menyediakan armada pemadam dan berbagai peralatan lainnya.
"Bersama Dandim, kita melihat langsung kesiapan teman- teman TNI, Polri, dan Pemkot secara terpadu di posko penanganan karhutla," jelas dia.