Teken Keputusan Gubernur, Ini Pesan Herman Deru kepada Caleg Terpilih

14 Agu 2019, 14:05 WIB

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan, kepada wakil rakat yang terpilih untuk mengingat kembali tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota dewan, yang memiliki fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan demokrasi yang baik.

“Anggota dewan terpilih yang dipercaya masyarakat dan membawa harapan masyarakat, harus paham betul tupoksinya. Mulai legislasi, budgeting dan pengawasan dalam mengontrol pemerintahan,” ujar Herman Deru, pada acara silaturahmi dan penandatanganan Keputusan Gubernur Sumsel tentang Keanggotaan DPRD Kabupaten OKU, OKU Selatan dan OKU Timur Masa Jabatan 2019 – 2024, di Griya Agung, Rabu (14/8).

1. Harus ada konektivitas, karena tidak ada kabupaten/kota yang berdiri sendiri

IDN Times/Rangga Erfizal

Herman Deru menjelaskan, Pemprov Sumsel ingin menyatukan visi bersama para anggota dewan yang terpilih, dengan harapan dapat membangun daerah dan menyelesaikan problem yang ada di Sumsel.

Silaturahmi dan penandatanganan ini, sambung Deru, dinilai penting. Sebab akan membangun kedekatan emosional, sehingga visi provinsi dan daerah yang akan saling terhubung.

“Saya ingin kita ambil waktu untuk sinkronisasi membangun visi dan misi. Tentu kita ada konektifitas. Tidak ada kabupaten/kota berdiri sendiri-sendiri,” jelas Deru.

2. Anggota DPRD OKU Raya terpilih periode 2019-2024 resmi mulai bekerja

IDN Times/Rangga Erfizal

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu melanjutkan, acara penandatanganan yang berlangsung ini, sekaligus menjadi acara silaturahmi dengan 120 anggota DPRD terpilih di wilayah OKU Raya, dengan harapan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Hari ini kita lakukan untuk silaturahmi, kebetulan OKU Raya jadi kabupaten pertama yang diresmikan untuk mulai bekerja pada masa jabatan 2019-2024. Kita harap para wakil rakyat dapat bekerja maksimal,” ujarnya.

3. Ajak wakil rakyat kurangi angka kemiskinan di Sumsel

IDN Times/Rangga Erfizal

Permasalahan utama Sumsel saat ini, terang Deru, masih tingginya angka kemiskinan di Sumsel yang mencapai 12 persen. Tentu, pemerintah daerah bersama anggota dewan terpilih berharap, dapat melihat persoalan itu secara bersama untuk menanggulanginya.

“Ini menjadi satu dalam visi misi provinsi. Apa pun kinerja dan perencanaan kita, muaranya tetap sama yakni menurunkan angka kemiskinan. Kita terperanjat sumber daya alam Sumsel banyak. Apa yang ada di provinsi lain pasti ada di kita, dan yang di miliki kita belum tentu ada di provinsi lain. Angka kemiskinan kita masih luar biasa, perlu dipikirkan, secara kumulatif angka kemiskinan 12 persen,” terang dia.

Hermen Deru juga berharap, kalau nanti visi ini berjalan baik, maka angka kemiskinan akan di target. Untuk itulah, dirinya optimistis silaturahmi ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan. “Minimal 1 tahun 1 persen, cuma perlu kerja sama,” imbau dia.

4. Penandatanganan sekaligus silahturahmi jadi yang pertama di Indonesia

IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Kepala Biro Otonomi dan Pemerintahan Daerah Sumsel, Ahmad Rizali menuturkan, peresmian dan pengangkatan anggota DPRD Kabupten/Kota di Sumsel baru pertama kali dilakukan dan dibarengi acara silaturahmi.

“Semua nanti secara bergantian akan dilakukan penandatanganan dengan Gubernur Sumsel. Mana yang sudah selesai, akan diagendakan untuk penandatanganan," tandas dia.