Kronologi kebakaran dimulai dari rumah semi permanen yang terbuat dari kayu, api cepat menyebar dan pemadam kebakaran kesulitan menuju lokasi.
2 korban tewas dalam kebakaran tersebut, tim pemadam kesulitan menuju lokasi karena jalan sempit dan jam pulang kerja.
Kebakaran mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp600 juta, 3 unit rumah semi permanen terbakar dan pemadaman dilakukan selama kurang lebih satu jam.
Padang, IDN Times - Ibu dan anak tewas terbakar dalam kejadian kebakaran melanda rumah di daerah Jalan Banjir Kanal, Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (4/11/2025).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB melahap rumah semi permanen milik korban yang bernama Inen Irawati (40) yang tewas terbakar. Perempuan itu tewas bersama anaknya bernama Ravi (20) yang juga ikut terbakar dalam kejadian itu.
Kepala Bagian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi menyatakan, kebakaran tersebut berawal dari rumah semi permanen. "Bangunan itu terbuat dari kayu yang membuat api cepat menyebar dan melahap seluruh bangunan tersebut. Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 15.40 WIB tadi," katanya.
Setelah mendapatkan laporan, personel langsung menuju lokasi dan mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang sudah berkobar.
Rinaldi mengatakan, tim yang dikerahkan langsung menuju lokasi untuk bisa langsung melakukan pemadaman. Tetapi, pihaknya terkendala oleh beberapa hal.
"Jalan menuju lokasi sempit dan pas saat jam pulang kerja sehingga tim tidak bisa menuju lokasi dengan kecepatan penuh," katanya.
Menurutnya, dalam kebakaran tersebut dua orang penghuni rumah tersebut menjadi korban dan dinyatakan tewas di tempat usai personel melakukan pemadaman.
Rinaldi mengatakan, selain adanya korban jiwa, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kerugian materil yang ditanggung oleh keluarga pemilik rumah tersebut.
"Jumlah unit yang terbakar sebanyak tiga unit rumah semi permanen yang mengakibatkan kerugian sekitar 600 juta," katanya.
Ia mengungkapkan, pemadaman dilakukan dalam waktu kurang lebih satu jam dan tim langsung mengevakuasi jasad korban yang telah dinyatakan tewas tersebut.