Palembang, IDN Times - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 yang dijadwalkan mulai 31 Mei tertunda. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa permasalahan dalam persiapan website dan akun calon peserta tes.
"Kami menunda sementara seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) VII Palembang, Margi Prayitno, Rabu (2/6/2021).
Menurutnya, penundaan pembukaan seleksi CPNS 2021 di Sumatra Selatan (Sumsel) sudah diketahui oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab semua persiapan merujuk ketentuan teknis secara nasional.
"Kami mohon masyarakat bisa bersabar dan memanfaatkan waktu untuk terus belajar seperti mengerjakan simulasi soal," kata dia.
Selain mengimbau calon peserta seleksi CPNS 2021 rutin belajar, pihaknya juga meminta masyarakat agar lebih teliti menyiapkan segala persyaratan.
"Para calon pelamar agar mempersiapkan diri, mulai dari dokumen dan tentunya belajar. Jika ada simulasi-simulasi tes bisa diikuti, supaya lebih tahu gambaran pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK nanti," jelasnya.
Margi melanjutkan, Sumsel tahun ini mendapatkan jatah kelulusan hingga 8 ribu orang. Namun karena sejumlah hambatan, terpaksa penundaan dilakukan. Berdasarkan Info BKN Palembang, ada tiga hal yang memengaruhi. Termasuk beberapa instansi yang belum mendata kebutuhan formasi.
"Kedua ada instansi pemerintah yang belum menganggarkan pelaksanaan CPNS. Kemudian, peraturan mengenai penerimaan CPNS belum terbit jadi dibahas akhirnya pelaksanaan pun tertunda," tandas dia.
Menyoal kepastian waktu seleksi CPNS tahun 2021 dibuka, hingga saat ini pihak BKN Regional VII Palembang belum merinci jadwal pembukaan. Sebab masih perlu berkoordinasi bersama stakeholder terkait.
"BKN Pusat sudah mengumumkan CPNS ini ditunda. Berapa lamanya belum pasti, yang jelas sampai ketiga poin di atas sudah terpenuhi," tandas dia.