Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai merelokasi pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang. Tujuannya, optimalisasi tahap pengerjaan revitalisasi kawasan pasar sekaligus membuat area perbaikan tidak terlihat kumuh.
"Pedagang akan direlokasi ke TPS yang dibangun. alhamdulillah, kita mulai pembangunan hari ini, dalam minggu ini TPS tahap pertama selesai," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya sebagai pengelola Pasar 16 Ilir Palembang, A Rizal, Jumat (30/8/2024).
Relokasi pedagang Pasar 16 Ilir Palembang dipindahkan ke bawah Jembatan Ampera. Area tersebut dibuat khusus sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) selama revitalisasi berlangsung. Pemkot menargetkan perbaikan dan renovasi bangunan pasar selesai akhir 2025.
"TPS ini sifatnya sementara untuk menghilangkan kekumuhan dan lain sebagainya. TPS ini juga kami jamin tidak menimbulkan kekumuhan baru, karena akan dibuat sebagai tempat representatif dan layak, sehingga pedagang leluasa menempatinya," jelas dia.
Penempatan pedagang di TPS berlangsung selama proses pengerjaan revitalisasi gedung pasar 16 Ilir Palembang sekitar dua tahun dan setelah perbaikan tuntas, pedagang bisa kembali ke kios semula dengan memperbaharui sertifikat penyewaan Hak Guna Bangunan (HGB) hingga 25 tahun.
"TPS kita targetkan sampai selesai revitalisasi, tapi kembali lagi ke fungsi pasar 16 itu sendiri. Kalau misal revitalisasi didahulukan lantai bawah selesai dan bisa ditempati, maka pedagang di TPS akan dipindahkan berangsur-angsur," kata Rizal.
Rizal menyampaikan, soal relokasi pedagang ini sudah melalui proses sosialisasi berupa selebaran dan sudah dilakukan pemberitahuan. Termasuk posisi letak TPS yang akan dibangun hingga jadwal relokasi.
"Kita komitmen dengan jadwal ini. Target kita relokasi selesai sampai akhir September. Sehingga pengembang bisa fokus membangun," timpalnya.
Menurut Rizal, TPS merupakan tempat relokasi aman dan nyaman. Kios di sana juga sama dengan yang ada di gedung ada yang berukuran 2x2 petak dan ada yang 2x2, 5 petak.
"Untuk keamanan, dan kebersihan ada retribusi, diluar itu tidak ada biaya sewa menyewa lagi. Biaya retribusi juga kami pastikan tidak memberatkan," jelasnya.
Rizal mengatakan, relokasi pedagang Pasar 16 Ilir Palembang ditarget selesai akhir September. Namun sampai saat ini tahapan relokasi sudah dilakukan sejak sepekan belakang.
"Tahap pertama minggu depan, dengan jumlah 100 pedagang dari 423 jumlah pedagang yang ada didata," kata dia.
Relokasi penting dilakukan untuk kelancaran revitalisasi Pasar 16 Ilir, keamanan dan kenyamanan pedagang serta masyarakat yang berbelanja. "Kalau tidak begitu nanti bisa jadi kendala, sekaligus mempercepat pembangunan," jelasnya.