Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus di Palembang Mendapat Vaksin

14 Des 2021, 15:33 WIB

Vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) mengadakan vaksinasi massal untuk siswa sekolah luar biasa di wilayah Palembang. Ratusan anak berkebutuhan khusus mengikuti vaksin untuk mempercepat kekebalan komunal di Sumatra Selatan (Sumsel).

Vaksinasi terhadap ini dilaksanakan di SLB Yayasan Karya Ibu Palembang, tepatnya di Jalan Sosial KM 5. Vaksinasi merupakan kelanjutan dari program vaksin anak sekolah yang dilakukan BIN dalam beberapa waktu terakhir.

"Hari ini kita mendatangi langsung anak-anak berkebutuhan khusus SLB untuk diberikan vaksinasi," ungkap Kepala BIN Sumsel, Brigjen TNI Armansyah melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang, Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin, Selasa (14/12/2021).

1. BIN fokus vaksinasi anak sekolah dan masyarakat

Vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Palembang (IDN Times/istimewa)

Gusra menjelaskan, sudah sekitar 60 persen masyarakat di Bumi Sriwijaya telah mendapat suntikan vaksin. Diharapkan kekebalan komunal dapat segera tercipta di awal 2022 mendatang. BIN menyebutkan 62.120 jiwa pelajar maupun masyarakat telah divaksinasi di Sumsel.

"Sekarang realisasi baru 65, 64 persen, target kita bisa mencapai 100 persen masyarakat yang divaksinasi," jelas dia.

Akumulasi masyarakat yang telah divaksinasi sejauh ini baru tercapai di atas 70 persen di dua wilayah, yakni Palembang dan Prabumulih. Pihaknya berharap, 15 kabupaten dan kota lain di Sumsel lain turut mengejar target vaksin.

"Pastinya jumlah para pelajar dan masyarakat yang telah vaksinasi akan terus bertambah, karena BIN akan terus rutin lakukan vaksinasi kepada pelajar," beber dia.

2. SLB Palembang apresiasi langkah BIN vaksinasi jemput bola

Vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Palembang (IDN Times/istimewa)

Kepala Sekolah SLB C Karya Ibu Palembang, Husain mengatakan, kepedulian pemerintah melalui BIN untuk mencapai kekebalan komunal dari semua kalangan patut diapresiasi, terutama kemudahan yang didapat anak berkebutuhan khusus.

"Vaksinasi dari pihak BIN sangat baik agar kesehatan para pelajar meningkat, dan virus COVID-19 tidak dapat menyebar," bener dia.

3. Anak-anak tak khawatir divaksin karena dilakukan di sekolah

Vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Palembang (IDN Times/istimewa)

Hal senada disampaikan orangtua pelajar disabilitas bernama Evi. Awalnya, ia kesulitan membujuk anaknya untuk divaksin. Namun karena ada vaksin jemput bola, anaknya dapat divaksin bersama teman-teman sekolah.

Menurutnya, anak-anak lebih nyaman mendapat vaksin di sekolah ketimbang harus ke Puskesmas. Sang anak pun mengaku sudah tidak khawatir untuk divaksin.

"Kemarin anak saya itu tidak mau dibawa vaksin ke Puskesmas. Tapi setelah ada vaksinasi di sekolah, ia mau karena bisa bareng teman-temannya," tutup dia.