Pria di Palembang Tertipu OTD Ngaku Polisi, Motor Dibawa Kabur

21 Okt 2025, 11:40 WIB

Rangga Erfizal

Korban Sopian saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (Dok; SPKT Polrestabes Palembang)

Intinya sih...

Sepeda motor korban baru dibeli sebulan lalu
Korban tidak curiga karena pelaku mengaku polisi
Polisi mendalami laporan korban

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sepeda motor milik pria bernama Sopian (53) dibawa kabur orang tak dikenal yang mengaku sebagai polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sayangan, Lorong Ketandan, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian bermula ketika Sopian menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang mengajaknya bertemu di lokasi kejadian. Tanpa curiga, ia pun datang memenuhi ajakan tersebut.

"Saya awalnya di telepon terlapor, lalu ajak bertemu di lokasi kejadian," ungkap Sopian, Selasa (21/10/2025).

1. Sepeda motor milik korban baru dibeli sebulan lalu

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Korban kemudian datang ke tempat yang disepakati dengan membawa satu unit motor Honda Beat bernomor polisi BG 2147 XJ, yang baru sebulan dibelinya secara kredit. Setibanya di sana, pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban sebagai ojek langganan dengan bayaran bulanan.

"Dia bilang gitu. Saya mau saja Pak, saat ditawar oleh terlapor," jelas dia.

2. Korban tidak curiga karena pelaku mengaku polisi

ilustrasi garis polisi (pexels.com/@siobhan-howerton-178250/)

Korban dan pelaku sempat berbincang lebih lanjut mengenai tawaran pekerjaan tersebut. Setelah keduanya sepakat, pelaku meminjam motor milik korban dengan alasan tertentu. Karena mengaku sebagai polisi, korban pun percaya dan menyerahkan motornya tanpa curiga.

"Tidak curiga, jadi saya pinjamkan motor. Namun setelah saya tunggu-tunggu hingga malam. Motor saya pun tidak dikembalikan. Oleh itulah saya laporkan ke sini," jelas dia.

3. Polisi mendalami laporan korban

ilustrasi penyelidikan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, Kepala SPK Polestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan korban terkait laporan penggelapan. Saat ini tim masih mendalami laporan korban dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim Polrestabes Palembang unit Ranmor," jelas dia.