Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria di Palembang Perkosa dan Jual Anak Kandung Idap Gangguan Mental

Petugas TKSK Ilir Timur I Palembang Nurhasanah mendampingi korban dan ibunya melapor ke Polrestabes Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang gadis di bawah umur dengan gangguan mental di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), mendapat perlakuan buruk dari ayah kandungnya. Korban diperkosa dan dijual ke rekan kerja sang ayah hanya demi uang. Foto korban tanpa busana pun disebar oleh orangtuanya.

Ibu kandung korban berinisial WN (40) yang baru mengetahui hal tersebut, tak terima dan melaporkan sang suami ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Kalau dari pengakuan korban, dirinya diiming-imingi uang oleh sang ayah," ungkap Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) Ilir Timur I Palembang, Nurhasanah, Selasa (20/12/2022).

1. Tim TKSK lakukan pendekatan dengan korban

Ilustrasi pelecehan hingga intimidasi (freepik.com/freepik)

Nurhasanah menjelaskan, ibu korban awalnya melihat foto tanpa busana anaknya tersebar. Ia merasa khawatir dan curiga dengan perubahan sikap anaknya. Ibu korban sempat mengajak korban mengobrol empat mata.

Namun korban tak bereaksi dengan ajakan tersebut, dan melapor ke petugas TKSK untuk membantu korban agar mau berbicara.

"Korban ketakutan bakal dipukuli ayahnya jika tidak mau mengikuti kemauan. Dari pengakuan ibu korban, suaminya suka melakukan KDRT," tutur dia.

2. Korban diperkosa oleh rekan ayahnya

Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)

Menurut Nurhasanah, foto tanpa busana korban yang tersebar di grup WhatsApp adalah ulah pelaku. Ayahnya mengirimkan foto si anak tanpa busana kepada rekan-rekannya untuk menawarkan jasa kencan.

"Setiap kali menjual korban, ibunya selalu tidak berada di rumah. Ibu korban bekerja sebagai tukang sapu jalan, sehingga keluar rumah sejak subuh dan baru kembali siang hari. Sewaktu tak ada istrinya, korban dijual ke rekan pelaku," tutur dia.

3. Polisi masih lakukan penyelidikan

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum (PPA Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kompol Tri Wahyudi, menyebut korban sedang dalam pemeriksaan petugas.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban serta bukti visum," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us