Pria di Muba Tikam Ibu Kandung Saat Mengaji Usai Tarawih di Masjid

Kepala Desa Letang, Ufradi mengatakan, suami korban yang juga ayah kandung pelaku bernama Misbahul Munir (60) mendatangi sumber suara saat mendengar teriakan istrinya. Ia berusaha menolong istrinya yang bersimbah darah di dalam masjid. 

"Saat itu Munir juga diserang memakai pedang ke leher sebelah kiri dan anggota tubuh lainnya. Meski mengalami luka bacokan, namun Munir berhasil menyelamatkan diri dari amukan anak kandungnya tersebut," ujarnya.

Munir meminta tolong warga dan langsung mengevakuasi istrinya ke Rumah Sakit Sungai Lilin. Setelah itu, pelaku langsung pulang ke rumah dan duduk santai sembari bermain ponsel dengan pedang di genggamannya.

"Kami bersama warga langsung menghubungi Polsek dan bernegosiasi dengan pelaku selama hampir dua jam, agar pelaku melepaskan senjata tajam dan menyerahkan diri. Pelaku bersikeras sempat melukai petugas saat mencoba kabur ke dapur," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio didampingi Kapolsek Babat Supat, Iptu Widya Bhakti Dira mengatakan, aparat Polsek Babat Supat terpaksa melumpuhkan kaki pelaku karena seorang petugas terluka diserang pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan setelah kita lakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak di bagian kaki. Ia mengancam warga serta melukai anggota polisi," ujar Dwi Rio saat press release di Mapolres, Rabu (29/3/2023).

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, baju korban, dan kayu yang digunakan pelaku. Saat dilakukan penyidikan, pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding dan akhirnya meninggal dunia.

"Usai membenturkan kepalanya, pelaku sempat dibawa petugas polsek ke rumah sakit. Namun di tengah perjalanan meninggal dunia," ucapnya.