Palembang, IDN Times - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang menggenjot kemampuan 290 orang mahasiswa dalam berbahasa inggirs lewat English Camp. Kegiatan itu dilakukan untuk menunjang dan meningkatkan keterampilan berbahasa asing.
"Mahasiswa pariwisata dituntut fasih berbahasa asing, minimal berbahasa inggris. Sebab dalam dunia pariwisata mempertemukan orang-orang dari berbagai negara," ungkap Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip, Rabu (25/1/2023).
Anwari menjelaskan, bahasa inggris menjadi bahasa yang luas dan digunakan sebagai bahasa internasional. Setiap mahasiswa pariwisata dinilainya wajib menguasai kemampuan bahasa tersebut, terutama saat mereka terjun di sektor pariwisata.
"Ini menjadi bekal bagi mereka. Pihak kampus memfasilitasi untuk itu," jelas dia.
Program English Camp yang diselenggarakan Poltekpar Palembang merupakan pelatihan yang dilakukan untuk tahun kedua. Menurutnya, kegiatan ini menjadi satu di antara banyak program unggulan poltekpar Palembang untuk mempersiapkan mahasiswa bersaing di dunia internasional.
"Persaingan dunia kerja begitu berat, perlu memiliki keahlian khusus. Kami ingin mengasah kemampuan berbahasa asing para mahasiswa, tidak hanya teori tapi juga praktik, walaupun selama belajar teori dan praktik di kampus juga dituntut berbahasa Inggris agar mereka siap bersaing di dunia kerja mendatang," jelas dia.
Peserta English Camp dari Semester 1 dan 2 seluruh Program Studi (Prodi) yakni Divisi Kamar, Tata Hidang, Seni Kuliner, serta Prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara. English Camp melibatkan Indonesia Brain Camp sebagai mentor yang mengajarkan pendidikan berdasarkan cara otak bekerja agar lebih mudah dan menyenangkan.
Mahasiswa juga didorong agar lebih percaya diri dengan kemampuan dan bakat yang mereka miliki, serta berlatih mengingat dengan cepat. Mereka juga belajar bahasa inggris dengan metode yang sederhana, mudah, dan aplikatif.