Lubuklinggau, IDN Times - Seluruh aktivitas organisasi masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin di Kota Lubuk Linggau masih dalam pantauan pihak kepolisian, menyusul pencopotan plang ormas tersebut pada Rabu (15/6/2022) kemarin.
Kantor Khilafatul Muslimin Cabang Lubuk Linggau yang berlokasi di Jalan Garuda Nomor 188, Kelurahan Tanjung Aman, tampak lengang dan seluruh banner maupun spanduk sudah diturunkan petugas.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi mengatakan, pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja pernah datang ke Kota Lubuk Linggau pada 2020 lalu. Saat itu, dia memberikan ceramah keagamaan saat pengajian di Khilafatul Muslimin Cabang Lubuk Linggau.
"Mereka juga sudah membuat kegiatan pertemuan, semacam rapat kerja daerah (rakerda) yang dipusatkan di Kota Lubuk Linggau pada Februari 2022 lalu," ujarnya.
Seluruh anggota Khilafatul Muslimin cabang Lubuk Linggau mencapai sekitar 50 orang, dan yang aktif hanya sekitar 30 orang. Lalu sebanyak delapan orang di antaranya adalah pengurus struktural, kemudian empat orang warga Lubuk Linggau, dan empat orang lain warga Musi Rawas.
Kapolres menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa elemen seperti MUI, Kemenag, Kesbangpol, dan Satpol PP untuk membina anggota maupun pengurus Khilafatul Muslimin.
"Belum sampai wajib lapor, tapi pemantauan dan pendekatan kita lakukan. Semuanya akan diluruskan sesuai petunjuk semua pihak," terangnya.
Wakapolres Lubuk Linggau, Kompol MP Nasution menambahkan, pihaknya langsung menertibkan kantor tersebut setelah menerima laporan dugaan penyimpangan.
"Semua spanduk dan plang nama telah kita copot kemarin. Kita juga mengamankan sejumlah buku yang berkaitan dengan aktivitas Khilafatul Muslimin," ucapnya.