Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kawasan Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Suasana perayaan hari raya Idul Fitri di Masjid terbesar di Kota Palembang yakni, Masjid Sultan Mahmud Baddaruddin Joyo Wikromo Palembang era pandemik tak lagi seantusias sebelumnya.

Jika sebelumnya jemaah bisa membludak ke luar hingga Jembatan Ampera ditutup maka, tahun ini hanya sebagian jemaah saja yang diperbolehkan salat. Itu pun, hanya di dalam masjid tersebut.

Tidak ada gegap gempita, semua berlangsung cepat dan berjarak. Bahkan pengurus Masjid membatasi jumlah jemaah hanya 1.000 orang saja sebab, perayaan masih dalam suasana pandemik COVID-19, Kamis (13/5/2021).

1. Buru-buru ke masjid agar dapat tempat

Ilustrasi masjid. IDN Times/Rangga Erfizal

Hening dan jauh dari hingar bingar suasana Idul Fitri dirasakan Tomo (45) warga Palembang, yang tahun ini melaksanakan salat Id di Masjid Agung Palembang. Tomo datang lebih pagi. Sekitar pukul 05.20 WIB. Iaberangkat dari rumahnya di kawasan 7 Ulu Palembang atau sekitar 8 menit berjalan kaki.

Saat melangkah menuju masjid, dirinya memperhatikan ramai petugas melakukan penyekatan. Dirinya lantas menyusuri Jembatan Ampera untuk sampai ke Masjid.

"Pagi sudah ramai warga yang datang mau salat di sini. Saya buru-buru agar dapat tempat di dalam, karena yang saya tahu masjid dibatasi," ungkap Tomo kepada IDN Times.

2. Salat Id dilakukan lebih awal di tahun ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di