Perahu yang ditumpangi korban dan temannya karam dihantam ombak
Rekan korban mencoba menolong memberikan jeriken kepada korban
Korban ditemukan dengan metode penyelaman sekitar radius 10 meter
Ogan Ilir, IDN Times -Angga Rohlibi (43) warga Kompleks Perumahan Surya Akbar, Tanjung Barangan Kota Palembang ini ditemukan tewas tenggelam di perairan sungai wilayah Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 09.25 WIB.
Korban dilaporkan tenggelam saat tengah memancing pada Sabtu (26/7/2025) petang sekira pukul 18.30 WIB. Perahu yang ditumpangi Angga karam karena ombak yang dihasilkan dua buah perahu motor yang melintas pada saat itu.
Saksi mata kejadian, Asep mengatakan, saat berada di tengah sungai perahu getek yang mereka tumpangi berpapasan dengan perahu getek lain yang melaju kencang, sehingga menciptakan ombak yang besar. Akibat ombak tersebut, perahu getek yang ditumpangi korban dan keempat rekannya seketika tenggelam, sehingga membuat seluruh penumpang jatuh ke sungai.
"Angga sempat berupaya menyelamatkan diri. Teman-temannya juga sudah berusaha membantu tapi tidak berhasil," ungkap Asep.
Upayakan penyelamatan dilakukan dengan cara rekan korban mencoba menolong memberikan jeriken kepada korban. Namun jeriken tersebut bocor sehingga membuat korban tenggelam.
"Korban kemudian hilang dan kami langsung melapor ke warga dan pihak berwajib," ungkapnya.
Sementara itu, SAR Mission Coordinator, Raymond Konstantin mengatakan, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat. Sedangkan SRU kedua melakukan pencarian dengan penyelaman dan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Kelekar," tuturnya.
Dengan berbagai upaya pencarian yang telah dilakukan serta dibantu oleh masyarakat dan pihak keluarga, akhirnya sekitar pukul 09.25 WIB korban ditemukan.
"Korban ditemukan dengan metode penyelaman sekitar radius 10 meter dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Ogan Ilir guna dilakukan proses lebih lanjut," terang Raymond.