Pembangunan Jembatan Tanjung Raja Memakan Korban, 1 Pekerja Tenggelam

Robi menuturkan, saat kejadian kondisi sungai Ogan dalam keadaan pasang sehingga, air yang ada menjadi sangat deras. Korban diperkirakan hanyut terbawa air saat berada di dalam air. Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB kemarin, saat korban tengah bekerja memperbaiki jembatan itu.

"Kondisi air yang deras menyulitkan pencarian. Selain itu juga diketahui identitas korban merupakan warga pendatang berasal dari Bandar Lampung," ungkap dia.

Dua orang saksi mata yang juga pekerja perbaikan jembatan yakni Wahyudin (21) dan Hengki (17), sempat melihat korban berusaha menyelamatkan tas dengan melompat ke sungai. Saat itu korban terlihat tidak dapat menahan arus yang deras hingga tenggelam.

Wahyudin juga mencoba melompat ke sungai. Arus sungai yang deras menyulitkannya untuk mendekat ke arah korban, hingga dirinya pun hampir ikut tenggelam.

"Saksi Wahyudin tidak berhasil menyelamatkan korban dikarenakan arus yang begitu deras. Kondisi saksi kelelahan sehingga korban menghilang. Saksi Hengki lantas membantu menyelamatkan saksi pertama untuk dibawa ke pinggir sungai, lalu dibawa ke Puskesmas karena hampir ikut tenggelam," jelas dia.

Hingga saat ini, tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan warga setempat masih berupaya melakukan upaya pencarian. Tim dibagi untuk memetakan wilayah pencarian ke bagian sisi kiri dan kanan aliran sungai, serta memanjang hingga ke hilir.

"Hari ini juga kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam," tutup dia.